Viral Medsos

ANGKUT PENUMPANG SEBANYAK 160 Orang, KAI Baraya Vs KAI Turangga Adu Banteng, Ini Jumlah Korban

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Rescue Basarnas Bandung mengevakuasi penumpang korban kecelakaan dua kereta di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (DOK BASARNAS BANDUNG)

TRIBUN-MEDAN.COM - Dua kereta api bertabrakan di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Adapun kedua kereta api membawa sebanyak 160 orang penumpang.

Peristiwa kecelakaan adu banteng dua kereta api ini terjadi pada Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut informasi yang beredar, kedua kereta yang mengalami kecelakaan itu adalah KA Turangga jurusan Bandung - Surabaya dengan KA lokal Bandung Raya (Baraya).

Berdasarkan video rekaman warga yang berada di lokasi usai tabrakan terjadi, tampak gerbong-gerbong dari kedua KA dalam posisi bergeser dari rel bahkan terbalik.

Dilansir dari Tribunjabar.id, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi pun membenarkan soal adanya kecelakaan tersebut.

Akan tetapi, Ayep belum memberi informasi terkait nama kedua dan jurusan kedua kereta yang bertabrakan tersebut karena dia masih dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan.

Terjadi kecelakaan dua kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Peristiwa kecelakaan itu sekitar pukul 06.00 WIB. Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya. (X) (X)

3 Orang Tewas

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya kini telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, Kusworo menyampaikan, korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak tiga orang.

"Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta," kata Kusworo, Jumat (5/1/2024), dikutip dari saluran YouTube KOMPASTV.

Dia menambahkan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.

"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo.

Pernyataan PT KAI

Vice President (VP) Public Relations PT KAI, Joni Martinus pun menginformasi adanya tabrakan dua kereta di wilayah Cicalengka.

Joni juga membenarkan bahwa kereta yang mengalami kecelakaan adalah KA Turangga dengan nomor perjalanan P65A relasi Surabaya Gubeng - Stasiun Bandung, dan KA Commuter Line jurusan Stasiun Padalarang - Stasiun Cicalengka.

"Kecelakaan kedua kereta ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya di KM 181," ucap Joni.

Terkait penyebab kecelakaan, Joni mengaku, dia belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena pihaknya masih harus melakukan investigasi lebih mendalam.

"Saat ini kami melakukan upaya untuk tetap mengoperasikan kereta dengan cara kereta yang seharusnya melewati jalur selatan diputar ke arah utara," papar Joni.

"Tentu ada konsekuensinya, kereta yang dioperasikan memutar (jalur) ini tentu akan ada waktu tempuh tambahan," jelasnya.

Joni menyatakan, kini pihaknya pun telah berupaya mengevakuasi semua penumpang kedua kereta tersebut.

"Kami telah menurunkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang saat ini terhalang bisa segera dilalui kereta api (lain)," pungkasnya.

Tim Rescue Basarnas Bandung mengevakuasi penumpang korban kecelakaan dua kereta di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (DOK BASARNAS BANDUNG)

Basarnas Evakuasi korban

Sementara, Tim Rescue Basarnas Bandung saat ini tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan kereta yang melibatkan KAI Turangga dengan KAI Bandung Raya.

Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi. Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2024).

Hery menyebutkan saat ini pihaknya sudah membentuk dua tim di lapangan.

Tim pertama bertugas melakukan evakuasi dan tim kedua melakukan pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka.

"Jumlah korban masih dalam pendataan," kata Hery.

Hery mengatakan, sebelumnya Basarnas Bandung menerima informasi bahwa sekitar pukul 06.00 WIB telah terjadi kecelakaan antara Kereta Api Turangga rute Bandung-Surabaya dengan Kereta Api Bandung Raya rute Padalarang-Tasik.

"(Informasi) jumlah penumpang yang kami terima yaitu 106 orang penumpang KAI Bandung Raya dan 54 penumpang KAI Turangga," ujar Hery.

Terjadi kecelakaan dua kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Peristiwa kecelakaan itu sekitar pukul 06.00 WIB. Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya. (X) (x)

Kesaksian penumpang

Salah satu penumpang KA Turangga relasi Surabaya-Bandung bernama Heri Aliyudin mengungkapkan detik-detik menegangkan kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Menurut dia, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Benturan antara dua kecelakaan tersebut mengakibatkan gerbong kereta terangkat sampai terlempar ke sawah.

Heri mengungkapkan, saat itu dia sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju ke Bandung, Jawa Barat.

"Saya setelah jam 5 itu saya shalat, kemudian dua jam lagi nyampai saya tidak tidur dalam posisi siap, saya sudah turunin barang bawaan saya," kata Heri, seperti dikutip Kompas TV, Jumat (5/1/2024).

Tiba-tiba dia merasakan benturan yang sangat keras. Tabrakan itu diduga terjadi di single rail.

"Banyak yang masih tidur belum siap-siap, banyak yang terlempar. Kami panik, kami memberanikan diri lihat ke luar saya," kata dia.

Menurut Heri, saat ini evakuasi masih berjalan. Bahkan, ada yang terjepit dan mengalami cedera parah.

"Ada yang cedera parah," kata dia.

Sejumlah penumpang tampak berjalan menyusuri persawahan pasca-kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Dilansir dari KompasTV, tampak dua kereta yang bertabrakan.

Sejumlah gerbong kereta tampak ringsek dan gerbong lainnya keluar dari rel.

Terlihat beberapa penumpang berjalan menyusuri area persawahan membawa koper dan barang lainnya.

Baca juga: DUA KERETA API Bertabrakan: KA Turangga Vs KA Baraya, Ini Penjelasan Manajer Humas Daop 2 Bandung

Baca juga: KECELAKAAN Dua Kereta Api: KA Turangga vs KA Baraya, Begini Kondisi Penumpang

• UPDATE Kasus Pembunuhan Mahasiswi Ubaya Angelina Nathania yang Mayatnya Ditemukan di Sebuah Koper

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Artikel telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini