TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecelakaan kereta api terjadi pagi ini di Cicalengka Bandung, Jumat (5/1/2023) pagi.

Dua kereta api yang terlibat kecelakaan, yakni KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commuter Line Bandung.

Dalam peristiwa ini, 3 orang dilaporkan tewas dna 24 penumpang luka-luka.

"Sementara korban diinfo awal ada 3 korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo pada tayamgan Kompas TV, Jumat (5/1/2023).

Baca juga: USAI Hina Pratama Arhan Miskin, Marshella Aprilia Akhirnya Move On dan Gandeng Bos Batu Bara

Ia menerangkan, ketiga adalah masinis kereta lokal atau Commuter Line Bandung, asisten masinis Commuter Line Bandung, serta seorang pramugara dari KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung.

"Baru 3 korban yang meninggal dunia, untuk laporan penyebab belum bisa dipastikan dan saat ini fokus adalah menolorng korban dan melakukan evakuasi kereta," tutur Ibrahim. 

Sementara untuk korban luka-luka dilaporkan oleh PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin ada 24 orang.

Puluhan korban luka itu telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat sepertu, RSUD Cicalengka Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek.

"Ada 24 korban luka-luka sudah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Bey.

Baca juga: Kadisdik Madina Terjaring OTT Polda Sumut, Ditangkap Kemarin Bersama Sejumlah Orang

Seorang penumpang KA Turangga relasi Surabaya-Bandung, Heri Aliyudin, membeberkan detik-detik tabrakan adu banteng antata KA Turangga dan KA Lokal Bandung Jaya, Jumat (5/1/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Heri, kecelakaan terjadi saat KA Turangga melaju dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Bandung.

Saat Heri sedang mempersiapkan barang bawaannya, tiba-

Baca juga: SOSOK Wenzel Susanto Pacar Baru Marshella Aprilia, Bos Batu Bara Tak Kalah Dibanding Pratama Arhan

"Saya setelah jam 5 itu saya salat, kemudian dua jam lagi sampai (Bandung)."

"Saya tidak tidur, dalam posisi siap, saya sudah turunin barang bawaan saya," kata Heri, Jumat, dikutip dari Kompas.com.