TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang perempuan yang diduga maling, ditangkap warga.
Aksi ini disebut terjadi di Jalan Mesjid, Gang Teratai 19, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Japri Simamora mengatakan sampai sore hari ini, Senin (15/1/2024) tak ada maling disebut dalam video dibawa ke Polsek Percut Seituan.
Pihaknya menduga, pasca ditangkap dan diikat, maling barang-barang bekas itu dilepaskan setelah dimaafkan.
"Sampai sekarang saya cek, gak ada maling diserahkan ke Polsek. Mungkin damai dan dimaafkan warga dan pihak pemerintah Desa makanya gak sampai ke Polisi,"kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Japri Simamora, Senin (15/1/2024).
Sebelumnya, sepasang suami istri tertangkap basah mencuri barang-barang milik warga Percut Sei Tuan.
Pasangan suami istri tersebut kepergok mencuri di Jalan Mesjid, Gang Teratai 19, Bandar Khalifah, Percut Sei Tuan, Deli serdang pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
Yang membuat warga resah ialah, sepasang suami istri tersebut beraksi dengan membawa senjata tajam.
Dalam keterangan unggahan @medanviralinfo, aksi pencurian tersebut bermula saat suami dan istri itu beraksi mencuri satu unit sepeda anak-anak.
Tak hanya mencuri sepeda, pasangan suami istri itu juga kepergok mencuri pakaian warga yang tengah dijemur di luar rumah.
Aksi keduanya itu kemudian didengar oleh salah seorang warga yang sedang tidur di mobil pikap.
Tanpa basa-basi, warga yang menyadari aksi pencurian tersebut langsung memergoki aksi pelaku.
“Kronologi pastinya dia berdua dengan suami maling tadi mlm jam 3 pagi. ,Pas suami mau memasukkan sepeda ke dalam goni ketauan warga yg lagi tidur dalam mobil pick up” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Saat dipergoki, kedua pelaku kemudian mencoba melarikan diri. Keduanya melarikan diri dan bersembunyi di salah satu rumah kosong di desa tersebut.
Warga yang menyadari keberadaan pelaku pun mengejar keduanya ke rumah kosong itu. Disana, warga kemudian menangkap si istri. Sementara sang suami berhasil kabur meninggalkan istrinya.
“Awalnya malingnya gak ketangkap. Tiba tiba ada warga yang merasa mungkin maling ini sembunyi dirumah kosong. Akhirnya ketangkap istrinya,”
“Memang yg dicuri hanya botot2 sepeda anak kecil baju2 jemuran orang Tapi yg buat resah mereka bawa golok/parang yg lumayan tajam,” sambung narasi itu.
Setelah menangkap salah satu pelaku yakni si istri, warga kemudian memberi pelajaran dengan mengikatnya.
Dalam video yang beredar, tampak wanita yang mengenakan baju abu-abu tersebut menangis histeris setelah kedua tangannya diikat oleh warga.
“Kau sudah ketangkap nangis nangis,” ucap perekam.
Saat diintrogasi oleh warga, tampak wanita itu tak mengakui bahwa dirinya merupakan maling yang beraksi di desa tersebut.
Kini video penangkapan pelaku pencurian di Percut Sei Tuan tersebut viral dan beredar luas di media sosial.
Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.
“Gak jadi lah pompa dia tu ya,” tulis @opah_motovlog.
“Sedang menunggu komentar, lah dia cuma maling botol botol bagaimana dengan koruptor,” tulis @syahrezaza_.
“Kan dia cuma maling sepeda jangan lah dikat ikat kayak gitu, kan bisa dititip di kapal rohingya,” tulis @bagastegarabdillah.
(cr31/tribun-medan.com)