Berita Viral

Awal Mula Abdul Aziz Pria Gorontalo Dipukul Polisi, Usai Dihajar Diberi Rp 50 Ribu Uang Tutup Mulut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Aziz Potabuga (17) seorang pelajar asal Kelurahan Dutulana Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo mengaku dianiaya oknum polisi berinisial TA.

Riska kala itu sedang menjalani tugas di Puskesmas Gorontalo Utara.

Tak terima dengan kejadian itu Riska melaporkan hal tersebut ke SPKT Polda Gorontalo.

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, laporan telah masuk ke SPKT Polda Gorontalo, dengan nomor STTLP/B/41/I/2024/SPKT/POLDA GORONTALO.

Kisah Remaja di Gorontalo Dipukuli Polisi Hingga Muntah Darah, Diberi Rp 50 Ribu Untuk Tutup Mulut (Kolase Tribunsumsel.com)

Diberi uang tutup mulut

Usai dihajar TA, Aziz diminta tutup mulut.

Dalam perjalanan pulang, TA meminta Aziz tak buka suara.

TA ingin Aziz mengaku memar di wajahnya bukan karena penganiayaan.

Aziz sontak kaget dan berkata, "Masa begitu, komandan?" kata Aziz menirukan perkataannya kepada TA.

Remaja itu bahkan disuap oleh anggota polisi tersebut.

"Saya juga diberi uang Rp 50 ribu oleh komandan (polisi)," ungkap Aziz.

Saat di rumah, azis mengaku muntah darah.

Namun menurutnya bukan karena efek dari pukulan.

"Mungkin saya kena maag atau apa begitu," jelas pelajar berusia 17 tahun itu.

Azis lantas menghubungi TA (polisi yang menghajarnya).

TA pun membawa Aziz ke RS Bhayangkara dan mendapatkan perawatan.

Halaman
1234

Berita Terkini