TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memberikan tanggapan soal banyaknya istri anggota nya yang menjadi Caleg pada pemilu 2024.
Menurutnya, hingga sampai menjelang pemilu anggotanya masih bersiap netral, meskipun ada beberapa keluarga prajurit nya yang menjadi caleg.
"Buktinya di asrama-asrama, tidak ada yang kampanye, nggak ada banner. Istri prajurit punya hak untuk ikut," kata Maruli saat kunjungan ke Kodam I Bukit Barisan, Selasa (13/2/2024).
Katanya, di internal TNI AD khususnya sudah disepakati bahwa tidak boleh memakai fasilitas negara untuk kepentingan politik.
"Nah itu, sudah kita sepakati kalau selama menjadi caleg berarti tidak boleh menggunakan fasilitas, seperti kendaraan dinas bahkan sopir," sebutnya.
Lebih lanjut, Menantu Luhut Binsar ini juga menyampaikan bahwa, sampai saat ini belum ada laporan anggotanya terlibat dalam pemilu 2024.
"Tapi sampai dengan sekarang, tidak ada terdengar di internal TNI ribut-ribut tentang itu, nggak ada," ucapnya.
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, ada sebanyak 25 istri anggota TNI I Bukit Barisan, ikut terlibat dalam pencalegkan di pemilu yang akan diselenggarakan, pada tanggal 14 Februari 2024 besok.
(Cr11/tribun-medan.com)