Viral Medsos

KOMENG Raih Suara Tertinggi Calon DPD di Jawa Barat, Warga Buka Kertas Suara Spontan Sebut Uhuy

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komeng raih suara tertinggi calon DPD RI Jawa Barat. (IG)

TRIBUN-MEDAN.COM - Alfiansyah Komeng meraih suara tertinggi dalam penghitungan suara sementara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Barat.

Hal itu menurut quick count dan juga laman pemilu2024.kpu.go.id yang terpantau Jumat (16/2/2024).

Komeng mengungkapkan visi misinya maju menjadi calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jawa Barat.

Komeng mengatakan, ia ingin memajukan seni dan budaya Indonesia agar bisa seperti Korea Selatan.

Menurutnya, hal ini dapat berkontribusi pada penerimaan negara. “Saya pengen seperti Korea Selatan, bisa menjajah negara lain dengan seni dan budayanya. Katanya pemasukan dari seni budayanya hampir double digit buat APBN negaranya,” ucap Komeng dalam program Mengawal Hasil Pemilu Kompas TV, Kamis (15/2/2024).

“Sedangkan kita kan lebih luas dari Korsel dan lebih beragam suku-sukunya, ada suku Sunda, suku-riti, suku cadang, hampir semua ada di Indonesia. Masa kita nggak bisa,” sambungnya sembari berseloroh.

Ditanya hal apa yang akan dilakukan pertama kali jika ia lolos ke Senayan, Komeng mengaku belum tahu.

Namun demikian, ia akan memperjuangkan agar visi-misinya dapat dilaksanakan.

“Saya belum tahu, saya belum pernah masuk ke sana. Jadi mungkin saya akan banyak bertanya kepada yang sudah ada di sana. Secara persiapan, saya belum tahu, tapi saya sudah membawa visi misi saya,” jelasnya.

"Jadi nanti dipanggil siapa nih Uhuy atau senator Komeng?" tanya wanita pembawa acara Kompas TV.

Namun, pertanyaan tersebut dibalas Komeng dengan komentar yang mengundang tawa.

Ia menyebut boleh dipanggil apa saja asal jangan dipanggil KPK. "Dipanggil apa aja, asal jangan dipanggil KPK," jawab Komeng singkat.

Di tempat terpisah, Komeng juga menyoroti soal aturan yang berlaku antara di Indonesia dengan di luar negeri.

Menurut dia, jika komedian tanah air tampil di luar negeri maka honornya akan dipotong.

Sayangnya, menurut Komeng aturan tersebut tidak berlaku di tanah air.

Di sini, para komedian Luar Negeri bebas tampil tanpa potongan honor sebagaimana yang berlaku sebaliknya.

"Kalau main di luar negeri itu komunitas komedinya, minta potongan honor kita. Tapi di komunitas di kita nggak pernah mau motong (honor) orang dari luar. Kan banyak pemain luar pada main disini. Semaunya aja dia, enjoy aja ya kan," jelasnya.

Dari situ Komeng berharap bisa memajukan seni dan budaya dalam hal komedi tidak lagi dikerdilkan.

"Jadi keseniannya secara garis kebudayaan di Indonesia kan kurang. Padahal dari budaya bisa diangkat dan bisa menghasilkan pemasukan yang besar buat negara," ujarnya.

Foto kocaknya viral di media sosial

Nama Komeng saat ini tengah menjadi perbincangan karena menggunakan foto ‘nyeleneh’ dalam kertas suara Pemilu 2024.

Dalam fotonya, Komeng mengenakan kemeja warna biru.

Dia berfoto dengan wajah yang tidak biasa, yakni dengan cara memelototkan mata seperti orang terkejut.

Foto kocaknya disebut berhasil membuat Komeng mendapatkan perolehan suara yang cukup tinggi. 

Menariknya, netizen langsung dibuat salah fokus dengan foto Komeng di surat suara yang terlihat lain dari pada yang lain.

Seakan Komeng membawa identitas dirinya sebagai pelawak, foto yang dipasang di surat suara juga tidak kalah lawaknya.

Jika biasanya caleg tampil rapi, lain halnya dengan komedian ini. Bernama lengkap Alfiansyah Bustami justru memamerkan wajah dengan mimik kocak.

Pelawak yang lekat dengan jargon 'Spontan Uhuy' itu yang mengenakan kemeja biru itu memiringkan kepalanya ke arah kiri, matanya melotot, dan mulut sedikit terbuka.

Potret itu langsung berseliweran di X dan menjadi trending topik. Salah seorang netizen menyebut hal ini.

“Komeng beneran beda sendiri fotonya #pemilu2024,” tulis akun @wirashalci.

Terlihat dari unggahan @dramakui.official jumlah suara Komeng unggul jauh dari caleg lain.

“Komeng mendominasi supaya Indonesia semakin spontan uhuy,” tulisnya.

Dibeberkan juga, ada lagi tingkah lucu ibu-ibu yang ikut perhitungan suara.

Setiap suara untuk Komeng, dia spontan meneriakkan jargon Komeng ‘uhuy’.

“Valid ibu-ibu TPS komplek langsung ketawa abis nyoblos Komeng, dan tiap keitung langsung nyaut ‘uhuy’,” tulis akun tersebut.

Ada juga postingan yang menyebut Komeng merupakan legenda dalam Pemilu tahun 2024 ini.

Pertama dia menyebut Komeng maju tanpa partai.

Kedua, Komeng tidak pernah melakukan kampanye secara besar-besaran.

Ketiga, pose unik di kertas suara.

Keempat, dia disebut sebagai Man of the match pemilu 2024.

“Please welcome the real legend, Alfiansyah Bustami Komeng,” tulis netizen.

Ada pula pemilih bingung memilih Caleg setelah membuka kertas suara, dan langsung pilih Komeng.

“Bingung milih saha euy. Ah si Komeng we, uhuy,” tulis netizen lainnya.

Dikutip dari TribunPriangan.com, berikut hasil sementara suara DPD di Jawa Barat di laman pemilu2024.kpu.go.id:

AA Ade Kadarisman 130.280 suara atau 2,36 persen

Aanya Rina Casmayanti SE  223.423 suara atau 4,04 persen.

Abas Abdul Jalil 101.466 suara atu 1,84 persen

Aceng Fikri 167.622 suara atau 3,03 persen

Adil Makmur Santosa 95.762 suara atau 1,73 persen

Aep Saefudin Muhtar 127.726 suara atau 2,31 persen

Agita Nurfianti SPsi 180.967 suara atau 3,28 persen

A Irwan Bola 125.598 suara atau 2,27 persen

Aji Saptaji 100.840 suara atau 1,83 persen

Alfiansyah Komeng 493.914 suara atau 8,94 persen.

KH Amang Syafrudin 181.199 suara atau 3,28 persen

Ambu Usdek Kaniawati 83.414 suara atau 1,51 persen

Andri Perkasa Kantaprawira 63.312 suara atau 1,15 persen

Annida Allivia 134.243 suara atau 2,43 persen

A Ogi Sos 91.761 suara atau 1,66 persen

Arif Rahman Hidayat 98.219 suara atau 1,78 persen

A Taupik Hidayat 98.219 suara atau 1,78 persen

A Wawan Ghozali 100.612 suara atau 1,82 persen

Biben Fikriana 104.102 suara atau 1,88 persen

Budiyanto 97.118 suara atau 1,76 persen

Budiyono 92.774 suara atau 1,68 persen

Dede Amar 131.541 suara atau 2,38 persen

Dedi Rudiansyah 84.918 suara atau 1,54 persen

Denda Alamsyah 83.068 suara atau 1,5 persen

Deni Rusyniadi 65.725 suara atau 1,19 persen

Dian Rahadian 55.848 suara atau 1,01 persen

Djumono 70.534 suara atau 1,28 persen

Edi Kusdiana 61.768 suara atau 1,12 persen

Elan Heryanto 66.301 suara atau 1,2 persen

Eni Sumarni 87.270 suara atau 1,58 persen

Ernawaty Tampubolon 82.346 suara atau 1,49 persen

Haidan 75.673 suara atau 1,37 persen

Hendrik Kurniawan 70.188 suara atau 1,27 persen

Ifa Faizah Rohmah 97.005 suara atau 1,76 persen

Imam Solahudin 62.164 suara atau 1,13 persen

Imam Sugiarto 63.439 suara atau 1,15 persen

Jahenos Saragih 59.161 suara atau 1,07 persen

Jajang Kurnia 78.575 suara atau 1,42 persen

Jihan Fahira 200.185 suara atau 3,62 persen

Muhamad Dawam 85.974 suara atau 1,56 persen

Muhammad Murtadloillah 91.303 suara atau 1,65 persen

Muhammad Yamin 90.595 suara atau 1,64 persen

Mulyadi Elhan Zakaria 72.563 suara atau 1,31 persen

Ria Sugiat 77.108 suara atau 1,4 persen

Rifki Kartini 91.023 suara atau 1,65 persen

Robby Maulana Zulkarnaen 73.536 suara atau 1,33 persen

Rusdi Hidayat 71.785 suara atau 1,3 persen

Sitti Hikmawatty 77.707 suara atau 1,41 persen

Sonny Hersona GW 55.055 suara atau 1 persen

Suratto Siswodihardjo 75.965 suara atau 1,38 persen

Suroyo 63.268 suara atau 1,15 persen

Tedy Giantara 68.681 suara atau 1,24 persen

Wawan Dede Amung Sutarya 69.523 suara atau 1,26 persen

Yunita Dian Suwandari 71.735 suara atau 1,3 persen.

Kumpulkan 8 Ribu KTP untuk Mendaftar ke KPU

Sebelumnya, pria bernama asli Alfiansyah Bustami ini pun menjalani serangkaian proses, satu diantaranya mengumpulkan KTP sebanyak lima ribu buah, sebagai syarat pendaftaran.

"Saya di Jawa Barat kumpulin lima ribu KTP. Ya tiap wilayah berbeda jumlahnya, kebetulan Jawa Barat besar jadi saya kumpulin segitu banyak," ucap pria berusia 53 tahun itu.

"Nah saya dibantu para Korwil PaSKi di Jawa Barat alhamdulillah kekumpul sekitar delapan ribu KTP," sambungnya.

Alasan Komeng maju menjadi Caleg DPD RI, dikarenakan dirinya ingin membangun gedung kesenian di wilayah Jawa Barat.

Mimpi itu muncul ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Persatuan Seniman Komedi (PaSKI) Jawa Barat.

"Ya tapi gak tembus, mungkin lewat saya maju menjadi DPD bisa diwujudin nih. Saya mau hidupin gedung kesenian, biar mereka nonton gratis," jelasnya.

Komeng mengaku tak bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Akan tetapi, dirinya berusaha memberikan hiburan yang baik kepada warga.

"Gua gak bisa kasih kesejahteraan, gua mau kasih kebahagiaan," ujar Komeng.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Komeng Uhuy Makin di Depan Hampir 500 Ribu Suara Hasil Penghitungan Sementara DPD Dapil Jawa Barat

Berita Terkini