TRIBUN-MEDAN.COM – Tak cuma menginap di hotel, ibu muda bunuh anak di Bekasi sempat pergi ke Bandara Soetta saat dengar bisikan gaib.
Adapun ibu muda di Bekasi berinisial SNF (27) ternyata sempat pergi ke Bandara Soekarno Hatta saat mendengar bisikan gaib.
Terkuak, gelagat ibu muda di Bekasi yang tega membunuh anak kandungnya ini ternyata menunjukkan gelagat aneh sejak beberapa bulan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan berdasarkan keterangan sang suami.
Suami pelaku yang berinisial MAS bahkan mengatakan sang istri pernah membawa kedua anaknya menuju Bandara Soekarno Hatta untuk pergi ke tempat 'panggilan' dari bisikan gaib.
"Keanehannya itu berhalusinasi, kalau saya jelaskan itu kata-katanya ada yang mengandung unsur SARA," jelas AKBP Muhammad Firdaus, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Gelagat aneh pelaku itu pun diduga karena menderita skizofrenia.
Dilansir dari Tribun Trends, tersangka ternyata terindikasi skizofrenia.
Diketahui usia membunuh anak kandungnya, alih-alih sedih, Siti terlihat biasa saja dan tak menyesal.
Saat menjalani pemeriksaan Polres, Siti pun sempat tertawa.
"Kalau dari psikologi, tersangka ini terindikasi skizofrenia," ujar Firdaus.
Selain skizofrenia, sebelumnya Siti juga diketahui menderita tiroid pada tahun 2022.
Hal itu diungkapkan oleh sang suami yang menduga istrinya berperilaku aneh usai mengonsumsi obat untuk sakit tiroid.
"Dalam masa itu istrinya meminum obat penyakit tiroid, terus kemudian di akhir Desember sampai 2024 tidak minum obat lagi," jelasnya.
Hal yang membuat sang suami terkejut adalah saat ia dihubungi oleh petugas bandara.
"Terakhir saat suami ditelepon pihak keamanan bandara kalau istrinya mau ke Mekkah tapi tidak membawa paspor dan tiket," jelas Firdaus.
Profesi suami dari pelaku sendiri merupakan seorang pendakwah.
Suami pelaku yang berinisial MAS bahkan kerap menjadi pembicara dalam beberapa acara keagamaan.
Baca juga: Remaja Ditemukan Tewas di Parit Medan Johor, Diduga karena Sakit
Baca juga: IRISH Bella Longgarkan Ammar Zoni, Cuma Tuntut Nafkah Anak Rp500 Ribu, Pengacara: Cukup?
GELAGAT Aneh SNF Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Nginap di Hotel Sebelum Beraksi, Check Out Jam 3 Pagi
Gelagat aneh SNF ibu bunuh anak kandung di perumahan elite Bekasi terkuak.
Adapun beginilah gelagat aneh ibu muda berinisial SNF (27) sebelum membunuh anak kandungnya dengan cara menikamnya.
Ternyata, sebelum beraksi membunuh anaknya dengan menikam sebanyak 20 kali saat tidur, SNF sempat menginap di salah satu hotel di Kawasan Bekasi.
SNF menginap di hotel tersebut sehari sebelum membunuh anak pertamanya yang berusia 5 tahun berinisial AAMS.
Diketahui, SNF membunuh anaknya dengan cara menikamnya menggunakan sebilah pisau pada Kamis (7/3/2024).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pelaku SNF tidak lama menginap di hotel yang dipesankan oleh suaminya.
Menurut Firdaus, pelaku SNF bersama dua anaknya baru masuk atau check in menginap di hotel pada pukul 23.00 WIB.
"Nginap di Hotel Harris, check in jam 23.00 WIB. Kami juga sudah cek ke Hotel Harris dan membenarkan,” kata Fridaus kepada wartawan di Mapolres Metro Kota Bekasi pada Jumat (8/3/2024).
Anehnya, pelaku SNF sudah keluar atau check out dari hotel tempatnya menginap pukul 03.00 dini hari. Sempat meminta kepada pihak hotel agar dipanggilkan taksi, namun SNF akhirnya memilih jalan kaki pulang ke rumahnya di Cluster Burgundy, Summarecon Bekasi.
“Kami duga dia (pelaku SNF) berjalan kaki menuju rumahnya pada jam 03.00 subuh hari Kamis tersebut," ucap Firdaus.
Selanjutnya, Firdaus menambahkan, MAS suami pelaku sempat mencoba menghubungi istrinya SNF yang sudah keluar hotel.
Namun, pesan dan panggilan telepon tak langsung mendapat respons pelaku.
Baru pada pukul 10.00 WIB, pelaku SNF menjawab panggilan suaminya MAS. Kepada sang suami, SNF mengatakan anak pertama mereka sudah pergi jauh.
"Saat ditanya ke mana anaknya, dia (pelaku SNF) mengatakan sudah pergi jauh," tutur Firdaus.
Mendengar pernyataan sang istri, kata Firdaus, MAS langsung meminta tolong temannya berinisial NA untuk melihat kondisi anaknya, AAMS.
Saksi NA pun langsung meluncur ke rumah MAS. Saat itu, ada SNF dan dua anaknya di dalam rumah. Firdaus menyebut, saksi NA menanyakan anak temannya itu kepada pelaku SNF. Oleh SNF kemudian dijawab anaknya sudah hilang.
"Saksi inisial NA menanyakan si anak. Pas melihat ke (lantai) atas, memang benar anak tersebut sudah berlumuran darah tergeletak di kamar lantai dua," ucap Firdaus.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan SNF.
“Dari hasil olah TKP, ditemukan bahwa korban ditusuk berkali-kali, yang mana, diduga pelakunya ibu kandung dari korban,” kata Wira.
Polisi pun telah mengamankan satu bilah pisau yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa AAMS. Adapun, jasad AAMS dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan autopsi.
Berdasarkan hasil visum, terdapat 20 luka tusukan di tubuh AAMS. Luka tusukan fatal itulah yang diduga menjadi penyebab kematian bocah malang tersebut.
Wira mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan SNF. Berdasarkan pemeriksaan sementara, SNF membunuh AAMS karena mendapatkan bisikan gaib.
“Motifnya masih pendalaman, tadi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib,” ungkap Wira.
Bisikan gaib itu mendorong SNF untuk membunuh putranya sendiri ketika tengah terlelap di atas kasur.
Lebih lanjut, Wira menerangkan bahwa SNF dalam kondisi yang stabil. Namun, terdapat hal yang dinilai janggal, di mana SNF sempat tertawa kecil ketika dimintai keterangan.
“Kondisi yang bersangkutan masih stabil, dan mohon maaf, tadi saat diambil keterangan sedikit agak ketawa,” kata Wira.
Atas perbuatannya, pelaku SNFdijerat Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 Undang-Undang Kekerasan terhadap Anak dan/atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Penerbangan Kacau Gegara Penumpang Lempar Koin ke Mesin Pesawat, Diduga Demi dapat Keberuntungan
Baca juga: SOSOK Harashta Haifa Juara Puteri Indonesia 2024, Kini Dituding Peserta Titipan, Juri Buka Suara
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter