TRIBUN-MEDAN.COM – Belum lama ini warganet dihebohkan dengan kabar pasutri program bayi tabung ditipu dokter.
Kejadian pasutri program bayi tabung ditipu dokter itu seketika membuat warganet geger.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (20/3/2024), pasutri program bayi tabung ditipu dokter itu diketahui berasal dari Korea.
Pak A dan istrinya diketahui sudah bertahun-tahun menikah tanpa dikaruniai anak.
Saat diperiksakan ke dokter ternyata mereka tidak subur.
Karena tidak punya pilihan lain, Pak A dan istrinya beralih ke fertilisasi in vitro dengan harapan bisa memiliki anak sendiri.
Untungnya, inseminasi berhasil dan anak tersebut lahir pada tahun 1996.
Pak A dan istrinya sangat senang dan gembira dengan kehadiran anak laki-laki tersebut.
Ketika sang anak berusia 5 tahun, ia berkunjung ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.
Di sana dokter mengambil darah anak tersebut untuk diperiksa.
Hasilnya menunjukkan bahwa anaknya bergolongan darah A.
Pak A dan istrinya sangat bingung karena sama-sama bergolongan darah B.
Lalu bagaimana bisa anaknya bergolongan darah A?
Pak A dan istrinya pun segera pergi bertanya kepada profesor yang bertanggung jawab atas program bayi tabung mereka.
Profesor tersebut meyakinkan Pak A dan istrinya bahwa meskipun hal ini jarang terjadi, hal itu bisa saja terjadi.