Berita Viral

BERAWAL Saling Ejek Cacat, 2 Kakek di Blora Temboki Jalan Kampung hingga Bikin Warga Kesusahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERAWAL Saling Ejek Cacat, 2 Kakek di Blora Temboki Jalan Kampung hingga Bikin Warga Kesusahan

TRIBUN-MEDAN.COM – Berawal saling ejek cacat fisik, dua kakek di Blora, Jawa Tengah temboki jalan kampung.

Adapun dua kakek di Blora temboki jalan kampung hingga berujung menyusahkan warga.

Akses jalanan kampung tertutup bermula dari kedua kakek tersebut cekcok usai saling ejek soal cacat fisik.

Kini kelakuan dua kakek itu membuat warga geram.

Aksi membangun tembok hingga menutup jalan kampung tersebut dilakukan oleh Suparman (60).

Suparman merupakan warga Dukuh Gabusan, RT 02 RW 01, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Ia nekat menutup akses jalan tiga rumah dengan membangun tembok melintang di tengah jalan.

Camat Jati, Bambang Setyo Kunanto, menjelaskan kronologi kejadian lantaran terjadi perseteruan antara Suparman dengan Ngadiyo (66).

Kronologi berawal dari perseteruan antara Suparman dengan Ngadiyo (66).

Sekitar 2 tahun yang lalu Suparman dan Ngadiyo bercanda di warung kopi.

"Saat bercanda ada kata-kata yang saling menyinggung dengan saling mengejek cacat fisik. Selanjutnya keduanya sering cek-cok," kata Bambang dilansir Tribun-medan.com dari TribunJateng.com, Selasa (14/5/2024).

Rumah Suparman berlokasi di pinggir jalan, dengan posisi sampingnya ada lorong atau gang yang dibelakangnya terdapat tanah milik Ngadiyo.

Lorong tersebut ditutup atau diblokir menggunakan pondasi batu kumbung dengan alasan tanah lorong atau gang tersebut yang diakui milik Suparman.

Lalu dilakukan komunikasi antara perangkat desa bersama babinkamtibmas, dan akhirnya pondasi dibongkar oleh Suparman, pada Rabu (8/5/2024).

Saat dilakukan komunikasi tersebut, perangkat desa melakukan pengukuran.

Hasilnya lorong tersebut masuk tanah desa yang digunakan untuk Sekolah Dasar.

Lalu, Suparman diarahkan untuk ke BPN Blora dengan maksud untuk diukur ulang.

Baca juga: Tak Hanya Guru Tak Terima THR dan TPG, Kepsek SMA/SMK di Dairi Juga Tak Terima TPP Sejak Tahun 2017

Baca juga: Sudah Tak Ada Lagi Uang Saku Jamaah Calon Haji Asal Deli Serdang, Ini Alasan Pemkab

Pada hari, Sabtu tanggal 11 Mei 2024, Suparman tidak ke BPN malah langsung membuat pondasi dengan batu kumbung menutup kembali akses lorong samping rumah sebelah kanan milik Suparman.

"Selanjutnya perangkat desa bersama babinkamtibmas, babinsa, dan Kasi Trantib Jati memediasi untuk dibongkar tetapi ditolak oleh Suparman,"

"Hingga warga sekitar yang berkumpul merasa emosi juga melakukan pemblokiran atau penutupan jalan akses yg masuk depan rumah Suparman dari sebelah kanan dan kiri dengan pondasi batu kumbung," jelasnya.

Tidak bisa terselesaikannya permasalahan tersebut, unit reskrim dan unit intel dibantu anggota yang lain bersama Kasi Trantib Kecamatan Jati, dan perangkat desa mendatangi rumah Suparman.

"Suparman dan keluarga diberikan masukan dan penjelasan sampai sekitar pukul 18.30 hingga akhirnya keluarga Suparman dengan kesadaran sendiri membongkar pondasi batu kumbung masuk lorong tersebut," katanya.

Melihat pondasi lorong itu sudah dibongkar, kemudian pihak warga gotong royong membongkar kembali pondasi depan rumah Suparman samping kanan dan kirinya.

"Pihak keluarga Suparman berjanji tidak akan mengulangi menutup lorong tersebut dan pihak keluarga suparman tidak mau ke BPN Blora karena sudah sadar akan perbuatannya karena mendapatkan penjelasan dari Forkompimcam Jati," pungkasnya.

Baca juga: TAK TERDUGA Alasan Presiden Jokowi Belum Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat

Baca juga: Cerita Saksi Mata Tewasnya Istri Kepling Pengendara Motor Listrik, Diduga Terserempet Kijang Innova

Aksi itu pun viral di media sosial tiktok yang diunggah akun @sempronk95.

Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah dengan durasi 28 detik itu telah ditonton 954,2 ribu penonton.

Salah seorang perangkat desa, Tarto (45), menjelaskan penutupan akses jalan itu dilakukan sebanyak dua kali.

Pertama pada hari Selasa (7/5/2024), sekira pukul 14.00.

Kedua, penutupan akses jalan dilakukan Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 10.00.

"Selasa, saya dapat laporan dari warga terkait penutupan akses jalan yang dilakukan oleh Suparman. Kemudian Rabu sudah diselesaikan di tingkat desa. Akhirnya sepakat tembok yang dibangun yang menghalangi akses jalan dibongkar," katanya, Senin (13/5/2024).

Namun, kata Tarto, Suparman melakukan aksi penutupan jalan yang kedua kalinya dengan membangun tembok melintang di tengah jalan.

Menurut Tarto penutupan akses jalan yang kedua itu menjadi puncak kemarahan warga.

"Nah yang viral itu kejadian hari Sabtu. Warga bingung kok tiba-tiba akses jalan ditutup kembali. Padahal sebelumnya sudah diselesaikan," imbuhnya.

Sabtu (11/5/2024), pihak desa kembali melakukan mediasi antara warga dengan Suparman untuk menyelesaikan hal tersebut.

Lokasi mediasi di rumah Suparman.

"Sayangnya, Suparman masih ngotot tidak mau membuka akses jalan yang ditutup. Warga emosi, sehingga mereka (warga) kompak menutup akses jalan yang dilalui Suparman," terangnya.

Kejadian itu membuat ada tiga tembok dibangun yang melintang di jalan.

Tembok pertama dibangun oleh Suparman yang berada di belakang rumahnya.

Menghalangi akses jalan tiga rumah warga.

Sedangkan dua tembok lainnya dibangun oleh warga.

Warga membangun tembok dua arah yang dilalui Suparman, di sebelah Utara dan dari arah Barat.

"Pihak desa tidak mampu menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga dilakukan mediasi lanjutan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian melakukan mediasi, dan akhirnya, Sabtu sekira pukul 19.00, Suparman berkenan untuk membuka akses jalan," paparnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Mahyuddin, Pria Cepak Terobos Paspampres dan Tarik Jokowi, Ternyata Pecatan PNS

Baca juga: TAMPANG Anak Durhaka di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandung Gegara Tak Dibelikan Sepeda Motor

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Berita Terkini