Unjuk Rasa Tolak Pj Gubernur Sumut

Aliansi Mahasiswa yang Unjuk Rasa Tolak Pj Gubsu Ngaku Dapat Intervensi dari Berbagai Pihak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara (Sumut) Bersatu menggelar unjuk rasa penolakan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni yang telah dilantik pada Senin (24/6/2024) di gedung Kementrian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aliansi Mahasiswa Sumatra Utara Bersatu mengaku mendapatkan intervensi dari berbagai pihak sebelum menggelar aksi penolakan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.

Koordinator Aksi, Irham Sadani Rambe mengatakan intervensi tersebut datang sejak pihaknya menggelar konsolidasi akbar pada Minggu (23/6/2024) lalu.

"Memang banyak yang mengintervensi agar aksi ini tidak dilakukan. Orang-orangnya dari pihak luar kita tidak menyebutkan nama siapapun pokoknya orang-orang politik di manapun lah pihak luar itu banyak menekan kita supayaa jangan turun," ujar Irham saat diwawancarai usai aksi di depan kantor Gubernur Sumut, Selasa (25/6/2024).

Tapi, kata Irham, pihaknya tetap menggelar aksi unjuk rasa meskipun jumlah massa tidak begitu banyak.

"Tapi karena semangat juang dari kawan-kawan semuanya kita tetap tegar dan hari ini turun melakukan unjuk rasa. Walaupun jumlah kami tidak banyak tapi kami akan melakukan aksi ini berjilid-jilid," katanya.

Adapun massa Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu yang menggelar aksi ini berasal dari himpunan mahasiswa berbagai daerah di Sumut.

Irham merincikan, ada sekitar 10 himpunan mahasiswa yang ikut menggelar aksi yakni dari Persaudaraan Pemuda Islam Sumut, Himpunan Mahasiswa Labuhan Batu Raya, Himpunan Pemuda Sumut, Ikatan Mahasiswa Asahan, Ikatan Mahasiswa Padang Lawas, Ikatan Mahasiswa Padang Lawas Utara, ada dari Batu Bara.

(cr14/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Berita Terkini