Sumut Terkini

UPDATE Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Sudah 92,5 Persen, Rampung Tahun Ini

Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (1/7/2024).

TRIBUN-MEDAN.com - Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 kilometer menunjukkan progres positif.

Saat ini pembangunan telah mencapai 92,5 persen. Diperkirakan Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan rampung pada tahun ini.

Nantinya perjalanan dari Pangkalan Brandan menuju Medan, dan sebaliknya, bisa ditempuh dalam kurun 1 jam saja.

Padahal, jika melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) biasanya pengendara butuh waktu sekitar 2 jam sampai 2,5 jam untuk menempuh perjalanan Pangkalan Brandan-Medan, atau sebaliknya.

Direktur Operasi III Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Aditya Novendra mengatakan bahwa hingga akhir Mei 2024, progres pembangunan seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sudah mencapai 92,5 persen. 

"Jalan tol ini direncanakan memiliki 2 gerbang tol yang masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan. Dengan panjang total 57 km, Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan dapat segera rampung secara menyeluruh di tahun ini," ujar Aditya.

Dalam proses pembangunan yang dilakukan, PT HKI menghadapi tantangan di mana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas.

Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, PT HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja. PT HKI juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari.

"Pelaksanaan pekerjaan di titik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang," ujar Aditya. 

Aditya menambahkan metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Selain itu, PT HKI juga melakukan penanganan terhadap beberapa spot tanah lunak dengan prefabricated vertical drain (PVD), prefabricated horizontal drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab.

"Dalam membangun JTTS, PT HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tidak mudah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan ini bisa segera kami selesaikan dengan baik,” tutup Aditya.

Suasana rest area Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, Selasa (28/5/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Tol Stabat-Tanjung Pura Segera Bertarif

Menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1748 tahun 2024 tentang penyesuaian tarif Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Stabat dan penetapan tarif seksi Stabat-Tanjung Pura, PT Hutama Karya (Persero) dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian dan penetapan tarif pada dua seksi ruas tol tersebut.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa Jalan Tol Binjai-Stabat sebelumnya telah beroperasi sejak tahun 2022.

“Penyesuaian tarif ini sangat penting dilakukan demi menjaga iklim investasi jalan tol yang kondusif yang berpengaruh pada keberlanjutan jalan tol ini. Pemberlakuan tarif baru ini akan diterapkan setelah dilakukan sosialisasi yang intensif agar dapat berjalan dengan baik,” tutur Adjib, Selasa (2/7/2024).

Saat ini Tol Stabat-Kuala Bingai telah beroperasi tanpa tarif atau belum berbayar sejak September 2023.

Begitu pula seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura yang telah beroperasi sejak Januari 2024.

Adjib mengatakan, antusiasme pengguna jalan tol Stabat-Tanjung Pura cukup tinggi, dilihat dari trafik kendaraan yang melintas yaitu sebanyak total 6.000 kendaraan per hari.

Selama periode operasi tanpa tarif, Hutama Karya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif mencakup penggunaan kartu uang elektronik, profil jalan tol, tata tertib berkendara, hingga informasi kuliner dan wisata di sekitar jalan tol melalui berbagai kanal komunikasi.

"Hadirnya Tol Binjai-Langsa dari Binjai ke Tanjung Pura memberikan manfaat yang cukup besar, dimana dapat memangkas waktu perjalanan dari Binjai ke Tanjung Pura dari 1,5 jam menjadi 30 menit," ujar Adjib.

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.

Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. (cr23/tribun-medan.com)

Berita Terkini