TRIBUN-MEDAN.com – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 sebentar lagi akan dibuka, untuk itu banyak peserta yang menunggu dibukanya pendaftaran .
Banyak yang memilih instansi dengan tunjangan tinggi atau mempertimbangkan peluang kelulusannya.
Ternyata ada 5 instansi yang menawarkan tunjangan tinggi untuk pegawai pemerintah dan bisa direkomendasikan untuk CPNS 2024, apa saja?
Berikut ini 5 instansi yang menawarkan tunjangan tinggi bagi pegawai pemerintah
1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, atau Kemenkumham, menawarkan gaji yang tinggi untuk pegawai negeri sipil.
Tunjangan PNS di Kemenkumham berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 25 juta.
2. Pemerintah Provinsi DKI
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menawarkan tunjangan yang tinggi kepada para PNS-nya.
Tunjangan yang dibayarkan kepada pegawai Pemprov DKI berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 33 juta.
3. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)
BPK RI adalah lembaga audit tertinggi di Indonesia.
Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri di BPK RI berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 41 juta.
4. Kementerian Keuangan
Kementerian Keuangan menawarkan tunjangan mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 46 juta untuk pegawai negeri sipil di lembaganya.
5. Ditjen Pajak
Kementerian Pendapatan juga menawarkan tunjangan yang tinggi, yaitu Rp 5 juta hingga Rp 117 juta untuk pegawai negeri di organisasi mereka.
Itulah lima instansi yang menawarkan tunjangan tinggi bagi pegawai negeri sipilnya dan bisa menjadi rekomendasi untuk CPNS 2024.
Cara mendaftar CPNS 2024
CPNS 2024 terbuka untuk lulusan SMA dan juga lulusan S1.
Proses pendaftaran CPNS 2024 untuk lulusan SMA adalah sebagai berikut
Masuk ke situs resmi SSCASN BKN atau klik di sini (https://sscasn.bkn.go.id/).
Klik pada menu SSCASN.
Pilih Buat Akun.
Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor handphone, dan alamat email yang masih aktif.
Jangan lupa masukkan kode captcha dan klik 'Lanjutkan'.
Masukkan data yang diminta: email, nama tanpa gelar sesuai ijazah, tempat tanggal lahir sesuai KTP, jenis kelamin, foto scan KTP, foto selfie, dan lain-lain.
Selain data-data tersebut, pendaftar juga harus memasukkan kata sandi dan pertanyaan keamanan 1 dan 2.
Password tersebut akan digunakan untuk login ke pendaftaran SSCASN, jadi ingatlah dengan baik.
Masukkan kembali kode captcha.
Kemudian klik 'Lanjutkan' dan akan muncul layar untuk mengecek ulang data.
Setelah proses pendaftaran selesai, periksa kembali data yang Anda masukkan dengan teliti karena deticker tidak dapat memperbaiki kesalahan.
Jika ada kesalahan pada data yang dimasukkan sebelumnya dan perlu memperbaikinya, klik "Kembali".
Jika semuanya sudah sesuai, klik "Proses pendaftaran akun".
Klik "Ya" untuk mengkonfirmasi data Anda.
Anda dapat mencetak kartu informasi akun Anda dengan mengklik "Cetak informasi pendaftaran".
(cr30/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan