TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara memberikan pemusatan latihan daerah (Pelatda) secara penuh kepada seluruh atlet kontingen yang akan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca juga: Antisipasi Kejahatan, Polres Padang Lawas Tingkatkan Patroli Blue Light
Pelatda penuh ini bertujuan untuk mematangkan persiapan kontingen atlet yang akan mewakili Sumatra Utara di event olahraga bergengsi empat tahunan tersebut.
Mengingat perhelatan PON ke-21 itu akan digelar pada 8-20 September 2024 mendatang.
Baca juga: Respons Trent Alexander-Arnold Disindir Pemain Liverpool, Rumor Gabung Klub Mbappe di Real Madrid
Hal itu disampaikan Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis kepada Tribun Medan, Selasa (6/8/2024).
Ia mengatakan, bahwa pelatda penuh secara keseluruhan terhadap atlet kontingen Sumut mulai dipaksa pada Senin (5/8/2024) lalu.
Baca juga: PREDIKSI Skor Barcelona Vs AC Milan Duel Pramusim, Cek Susunan Pemain, H2H, Live Jam 06.30 WIB
"Pelatda penuh secara umum sudah dilakukan, mereka sudah masuk. Sementara yang ada Training Camp di tempat masing-masing atau di mana pun, ketika pulangnya langsung bergabung dengan kontingen besat kita," kata Jhon.
Dikatakannya, persiapan kontingen atlet Sumatra Utara sebenarnya sudah mencapai 100 persen. Namun menurutnya, pelatda penuh tersebut berguna untuk memaksimalkan kemampuan atlet.
Baca juga: PREDIKSI Skor Barcelona Vs AC Milan Duel Pramusim, Cek Susunan Pemain, H2H, Live Jam 06.30 WIB
"Kita sudah 100 persen, sebetulnya ini sudah gak persiapan lagi. Latihan-latihan pun tinggal latihan ringan saja," ungkapnya.
Dengan adanya pelatda penuh ini, Jhon mengaku semakin optimistis kontingen Sumut bisa meraih target lima besar di event olahraga empat tahunan tersebut.
"Kita harus optimis, karena kita sudah perhitungkan bahwasanya di Lima besar, syukur-syukur bisa di empat besar," ujar Jhon.
Disinggung terkait adanya beberapa cabor yang terkendala melakukan try out, Jhon menjelaskan bahwa hal itu akibat adanya beberapa cabor yang tidak memiliki kompetisi atau event yang terlaksana. Sehingga menyebabkan cabor tidak dapat melakukan try out.
"Sebetulnya bukan kendala, ya. Kita melihat di tahun ini kan ada cabor memang tempat try outnya yang tidak kelihatan, ada yang bisa dapat di luar negeri, dan dalam negeri. Tapi kan tidak semua cabor ada pelaksanaannya," jelasnya.
Kendati begitu, dirinya mengingatkan kepada kontingen atlet agar tetap semangat disisa waktu yang ada. Sehingga bisa memberikan prestasi membanggakan kepada Sumatra Utara.
"Kita harus siap,ini adalah saat-saat mendekati PON. Semuanya harus siap, semuanya harus berprestasi, dan berikan yang terbaik untuk Sumatra Utara," pungkasnya.
Baca juga: Sosok Muflihun, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru yang Kini Diperiksa Polisi Kasus Dugaan SPPD Fiktif
Perlu diketahui, sebelumnya KONI Sumatra Utara sudah memberikan pelatda terhadap kontingen cabor yang akan tampil di PON 2024.
Hanya saja, pelatda tersebut dilakukan hanya kepada beberapa atlet pilihan. Mengingat KONI Sumut memberlakukan kategori atlet, seperti kategori super prioritas dan prioritas.
Dimana pada pelatda sebelumnya, hanya atlet kategori super prioritas yang mendapatkan program tersebut.
Saat ini kontingen Sumut memiliki 1.142 atlet dan 239 pelatih yang akan tampil di PON 2024.
(Cr29/tribun-medan.com)