Berita Viral

TAK CUMA Menganiaya, Meita Pemilik Daycare Beri Makanan Tak Layak ke Anak-Anak, Pegawai Sampai Miris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meita Irianty Mual-mual Pakai Baju Tahanan, Sedang Hamil 4 Bulan, Kuak Motif Aniaya Anak di Daycare

TRIBUN-MEDAN.com - Meita Irianty pemilik daycare yang menganiaya balita 2 tahun dan bayi 9 bulan sering memberi makanan tidak layak kepada anak-anak. 

Ia memberikan makanan tak layak kepada anak-anak yang dititipkan di daycare miliknya. 

Bahkan, pegawai di daycare tersebut merasa kasihan dengan anak-anak tersebut. 

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Irfan Maulana.

Para pegawai juga terkadang patungan agar bisa memberi makanan yang lebih layak. 

"Dari hasil penelaahan saat ini, ada beberapa informasi penting yang dibongkar oleh saksi. Kami melihatnya begitu miris kondisi daycare dari mulai perizinannya, tidak ada perizinan," ujar Irfan.

"Terus kondisi makanan untuk anak-anak ini sangat tidak layak. Jadi mereka itu hanya diberi makan nuget dan telur setiap hari dan itupun kadang-kadang guru-guru sampai patungan untuk memberikan makanan yang layak terhadap anak-anak ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Irfan juga mengatakan bahwa kondisi saksi dalam hal ini pengasuh daycare masih mengalami trauma.

"Ya sampai saat ini saksi masih dapat intimidasi dari pihak pelaku karena kan kondisi saksi ini ya mohon maaf boleh saya bilang, dari 9 guru ini hanya 1 guru yang mempunyai sertifikasi kependidikan," tutur dia.

"Jadi sisanya enggak ada sertifikasi pendidikan. Bahkan, upahnya pun jauh di bawah upah standar, jadi mereka ini diperlakukan sangat tidak manusiawi oleh si pelaku itu," lanjut Irfan.

Baca juga: Progres Revitalisasi Gedung Warenhuis Capai 77,2 Persen, DPRD Medan Minta Pemko Segera Tuntaskan

Baca juga: SOSOK Artis FTV Istri Inf Nur Wahyudi Komandan Upacara HUT ke 79 RI di IKN, Dikenalkan Mak Comblang

Gaji Pengasuh Cuma Rp250 Ribu

Meita Irianty pernah menyindir anak buahnya sendiri gara-gara persoalan kerudung.

Pasalnya, eks anak buah Meita, bernama Anti dianggap memakai kerudung yang sama.

Eks karyawan Wensen School Depok itu mengaku sudah menaruh curiga sejak awal bekerja di daycare.

"Ya aku pribadi sendiri tuh pernah dibilang kaya 'ih gembel' gitu, 'pakai kerudungnya itu terus, enggak bisa beli yang baru ya?'," ucap Anti di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).

Anti kini menjadi saksi dalam kasus penganiayaan balita dan bayi dengan tersangka Tata.

Ia mencurigai aturan serta sistem di Wensen School.

Pasalnya, aturan di Wensen School berbeda dari tempat dirinya mengajar sebelum. Namun, Anti tetap bertahan.

"Mungkin aku ngerasanya cuma di awal-awal aja kali ya, aku juga baru. Belum aku telusuri lebih dalam gitu, jadi keganjalnya mungkin pas di awal-awal aja," katanya.

Hingga akhirnya Anti melihat sendiri Tata melakukan penganiayaan terhadap balita dan bayi di daycare.

Ketika ingin menolong balita itu, Tata justru memukul tangan Anti.

"Aku juga baru, belum aku telusuri lebih dalam gitu, jadi keganjalnya mungkin pas di awal-awal aja, tapi pas makin ke sini kok ya kaya gitu, bahkan juga perlakuannya beliau tuh kaya gitu, bukan terhadap korban aja, tapi terhadap kami para guru," ucapnya.

"Iya, dengan mata kepala saya langsung. (Saya lihat korban) dilempar, ditoyor, dicubit," lanjut Anti.

Ia mengaku hanya bertahan tiga bulan di daycare Wensen, kemudian memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri. 

Anti bahkan disuruh bekerja di luar tugasnya layaknya asisten rumah tangga (ART) dengan gaji Rp250.000.

lihat foto Curhat Guru Daycare Digaji Rendah Tapi Jobdesk Kayak ART, Ternyata SPP Siswa Sebulan Lumayan Besar
"Kerjanya ya mungkin bisa dibilang kaya pembantu ya, dibandingkan yang sebelum-sebelumnya. (Gaji) jauh dari kesepakatan, karena kerja di situ dengan gaji Rp250 ribu per minggu saya melingkupi harus mencuci hordeng, kamar anak-anak, mencuci baju anak-anak, membersihkan kulkas, dapur," kata dia. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram , Twitter dan WA Channel

Berita Terkini