Binjai Memilih

ZAINUDDIN Purba-Hendro Susanto Bapaslon Ketiga yang Resmi Daftar ke KPU Binjai, Singgung Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Zainuddin Purba-Hendro Susanto mendaftar ke KPU pada hari terakhir, Kamis (29/8/2024).

Zainuddin Purba-Hendro Susanto tiba di Kantor KPU Binjai pada pukul 11.00 WIB

Mereka pun menjadi bapaslon ketiga yang telah mendaftar ke KPU Binjai.

Keduanya datang menaiki mobil Toyota Fortuner didampingi para relawan, simpatisan, masyarakat dan tim pemenangan.

Tampak Zainuddin-Hendro mengenakan pakaian seragam yaitu, kemeja putih, celana hitam dan peci warna hitam.

Begitu tiba di Kantor KPU Binjai, keduanya langsung disambut komisioner.

Kemudian mereka dipakaikan tanjak dan disambut dengan tarian Melayu sebelum masuk ke dalam Kantor KPU Binjai.

"Semua proses pendaftaran sudah kami lakukan bersama Mas Hendro. Dan semua persyaratan sudah kami lengkapi, tapi kita tetap menunggu proses yang dilakukan oleh KPU Kota Binjai," ujar Zainuddin Purba didampungi Hendro-Susanto usai mendaftar.

Zainuddin yang kerap disapa Pak Uda, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Binjai yang mendukung dan mempercayai dirinya dan Hendro Susanto selama ini untuk menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai.

Tak ketinggalan, Pak Uda dalam konfrensi persnya menyampaikan persoalan peredaran narkoba yang marak di Kota Binjai.

"Saya yang akan memimpin langsung pemberantasan narkoba di Kota Binjai. Sebagai wali kota, dan ada kapolres yang dititipkan oleh negara menjaga kenyamanan, keamanan. Punya dandim yang titipkan oleh bangsa dan negara di kota ini untuk menjaga pertahanan kita dari kerusakan-kerusakan itu," ujar Pak Uda.

"Jadi bohong kalau walikota tidak punya kewenangan untuk menjaga keamanan, kenyamanan rakyatnya," sambungnya.

Menyoal barak narkoba yang masih tetap membandal.

"Demi Allah SWT saya akan kemah di barak narkoba itu. Empat tenda kami kemah. Kemah Zainuddin Purba, Hendro Susanto, kapolres, dan dandim. Jadi kita gak perlu seram-seram kali masalah narkoba ini," ujar Pak Uda.

Bahkan Pak Uda menegaskan, ia dan Hendro Susanto akan menjadi ibu di kota ini.

"Bayangkan babagaimana seorang ibu menjaga merawat anaknya, menyekolahkan, dan menjadikan anaknya yang beriman, bertakwa. Jadi, menjadi wali kota itu bukan hanya duduk dikursi empuk. Tetapi harus menjadi menjaga kenyamanan, keamanan, di kota ini," Pak Uda.

Anggota DPRD Sumut ini menambahkan, tak boleh pura-pura peka ketika rakyat mengalami kemalingan, generasi muda menjadi geng motor, dan menjadi begal.

"Uang yang dikasih negara ke wali kota dengan DPRD, digunakan sebaik-baiknya. Kasih makan rakyat dengan cukup, sekolahkan bagi yang tidak mampu, dan rawat kesehatannya dengan baik bagi yang tidak mampu," ujar Pak Uda.

Kemudian, Pak Uda juga menyinggung soal nasi pasien di RSUD Djoelham Kota Binjai yang disebutnya macam muntah kucing.

"Saya berjanji apabila kami dipercaya dengan Mas Hendro, apa yang dimakan Zainuddin Purba dan Hendro Susanto, itu juga yang dimakan saudara-saudara kita yang di rumah sakit. Jangan kita makan enak, saudara kita yang sedang sakit makan muntahan kucing," ujar Pak Uda.

Begitu juga soal lapangan kerja baru. Zainuddin Purba-Hendro Susanto mengaku sudah mendengar aspirasi emak-emak di Kota Binjai.

"Percayakan kepada Zainuddin Purba-Hendro Susanto, lapagan kerja baru akan kita peroleh," tutupnya.

Perlu diketahui, Bapaslon Zainuddin Purba-Hendro Susanto didukung dua Partai Politik untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai.

Adapun kedua partai itu, Partai Golkar dan PKS.

(cr23/tribun-medan.com)

Berita Terkini