TRIBUN-MEDAN.com - Inilah aksi dokter gadungan di India operasi remaja 15 tahun.
Ia berani melakukan aksi tersebut padahal hanya bermodal belajar dari YouTube.
Fatal, remaja laki-laki itu meninggal karena operasi pengangkatan batu empedu yang dilakukan pada Jumat (6/9/24) gagal.
Baca juga: Natalia Natasha Raih Kemenangan di Pertandingan Pembuka Squash, Target Medali Emas untuk Sumut
Awalnya Remaja bernama Krishna Kumar itu sempat mengeluhkan sakit perut.
Selain itu, Krishna juga sempat muntah berkali-kali.
Keluarga yang melihat kondisi korban memburuk memutuskan membawa Krishna ke rumah sakit.
"Kami membawa dia ke rumah sakit. Muntahnya berhenti tak lama kemudian. Tetapi dokter Ajit Kumar Puri mengatakan Krishna harus dioperasi segera," ujar Ayah Krishna, Chandan Shaw.
Meski tak yakin dengan kualifikasi dr Puri, keluarga tetap membawa Krishna ke dokter tersebut agar muntahnya bisa dihentikan dulu.
Baca juga: 7 Pelaku Curanmor Ditangkap Polres Tanah Karo, Kapolres : Wilayah Operasi di s3 Kabupaten
Namun dr Puri malah melakukan operasi tanpa persetujuan keluarga hingga Krishna meninggal tak lama usai operasi tersebut.
Pihaknya meyakini dr Puri adalah dokter gadungan dan hanya berpura-pura punya kemampuan melakukan operasi tersebut.
"Kami rasa dia berpura-pura dan palsu. Ia melakukan operasi dengan melihat video di YouTube," katanya.
Sementara kakek korban, Prahlad Prasad Shaw mengatakan sebelum operasi dokter meminta ayah Krishna untuk pergi dan mengambil sesuatu.
Sesaat setelah itu, operasi dilakukan tanpa persetujuan keluarga.
Keluarga juga sempat mempertanyakan alasan Krishna terus merasa kesakitan.
Dengan kejam, pelaku malah membentak kakek Krishna.