TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang wanita bernama Lopia br Panjaitan (85), nyaris tewas dibikin oleh tetangganya sendiri.
Kini, pelaku bernama Dandy Syaputra (24), akhirnya ditangkap polisi dan dijebloskan ke dalam penjara.
Kejadian itu terjadi di rumah korban di Jalan Lingkungan XVI, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, pada Rabu (11/9/2024) siang.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, adapun motif dari kejadian tersebut lantaran pelaku merasa sakit hati terhadap korban.
Bermula dari korban meminta pelaku untuk membersihkan halaman rumahnya, namun pengakuan pelaku upah yang seharusnya Rp 200 ribu hanya diberikan Rp 50 ribu oleh korban.
Pelaku yang merasa sakit hati pun mendatangi rumah korban, dan merencanakan akan menghabisi nyawa tetangganya itu.
"Tersangka ini datang ke rumah korban menawarkan tomat, setelah pintu dibuka pelaku langsung mendorong korban dan menggaruk matanya, lalu memasukkan pasir ke mulut korban," kata Teddy kepada Tribun-medan, Selasa (24/9/2024).
Ia mengatakan, tidak sampai di situ. Pelaku membenturkan kepala korban ke lantai, lalu mengikat tangan dan melakban mulut korban.
Kemudian, korban pun langsung pingsan. Setelah itu, pelaku pun langsung berniat untuk menjarah barang-barang korban di dalam rumah.
Saat itu, pelaku ini mengambil tas korban yang berisikan buku pensiun dan kabur meninggalkan rumah korban.
"Kurang lebih dua jam, anak korban kembali lalu melihat ibunya sudah tergeletak dan tidak sadarkan diri," sebutnya.
Lalu, korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Kemudian, membuat laporan ke Polsek Medan Tembung.
Polisi yang menerima laporan korban pun langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.
Pelaku pun akhirnya di tangkap oleh petugas, pada Kamis (12/9/2024) keesokan harinya.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan melakukannya seorang diri. Modus tersangka adalah menguasai harta milik korban. Kalau kita lihat, ini sudah direncanakan oleh pelaku," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan urine pelaku dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Pengakuannya, pelaku mengaku sudah mengkonsumsi narkoba sejak sekolah.
Amatan Tribun-medan, saat digiring oleh petugas ke sel tahanan pelaku tampak menangis.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan