TRIBUN-MEDAN.com - Postingan terakhir Resti Widia, wanita korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di dalam lemari kos diserbu warganet.
Resti Widia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tak wajar.
Tangannya terikat ke belakang tubuhnya, dengan kondisi tubuh mengenaskan.
Kematian Resti Widia wanita asal Subang, Jawa Barat menimbulkan tanda tanya.
Akun TikTok Milik Resti Widia pun jadi sasaran pertanyaan dan komentar warganet,.
Seperti dberitakan tubuh Resti Widia ditemukan tewas secara tragis di dalam lemari Kamar Kos, Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/09/2024) kemarin.
Satu di antara pertanyaan, kenapa muncul postingan terbaru di akun tiktok miliknya.
Postingan tersebut diketahui diunggah pada hari mayat korban ditemukan oleh warga yakni, Rabu (25/09/2024).
Baca juga: Klasemen Liga 2 PSMS Medan Peringkat 3 Usai Kalahkan Persikabo, Lawan Selanjutnya FC Bekasi City
Para pengikutnya banyak juga yang berkomentar kalau akun TikTok milik korban sudah berubah nama.
Akun Tiktok milik Resti Widia itu kini berubah nama menjadi Calon Jenazah.
Baca juga: Awal Mula Ditemukan Tubuh Resti Widia dalam Lemari Kosnya Kondisi Tangan Terikat,Pintu Bekas Congkel
Bahkan banyak netizen yang menduga kalau akun tersebut sudah dibajak oleh pelaku yang menghabisi Resti Widia.
"Perasaan Ayuk ni sebelum meninggal nmo akunnyo dk ado kek gt pas udah meniinggal knpa namo akun nyo ya allah," ungkap seorang netizen dan kemudian di balas oleh sejumlah netizen lainnya yang penasaran dengan kabar tewasnya Resti Widia.
Postingan terakhir Resti Widia yakni video dia sedang mengenakan bendo warna hitam dan baju hitam.
Korban pun memberikan musik yang sangat menyentuh dari band The Rock dengan judul Kamu Kamulah Surgaku.
Tidak hanya di akun TikTok milik Resti Widia, akun IG Aku_cantik_69 milihk Resti Widia juga dibanjiri banyak komentar duka.
Namun sejaih ini, polisi belum bisa mengungkap misteri kematian korban.
Teman Merasa Ada yang Aneh
Lantaran telepon seluler (ponsel) Resti Widia (30) tidak aktif saat dihubungi berulang kali, akhirnya temannya meluncur ke rumah indekos di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9) malam.
Saat membuka pintu, dia kaget.
Temuan mayat perempuan di dalam almari membuat heboh warga Kota Jambi.
Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu.
Dia mencoba membuka pintu dan terus mencoba.
Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia.
Warga RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, dibuat heboh atas temuan mayat wanita dalam lemari rumah indekos pada Rabu (25/9) malam.
Mereka berbondong-bondong memadati sekitar lokasi rumah indekos tersebut untuk melihat mayat dalam lemari.
Tubuh Resti Widi (30), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat. Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.
Warga sekitar dan penghuni indekos menuturkan kepada Tribun Jambi, mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.
Keberadaan Resti terakhir kali dilihat oleh penghuni indekos lain pada Selasa, 24 September 2024, tiga hari lalu.
Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.
"Dapat info, habis magrib, orang ada bilang terakhir hari Selaso," ujar seorang warga dikuti Tribun-Medan.com dari Tribunjambi.com
Warga menuturkan kecurigaan itu muncul karena pintu kamar Resti terkunci sejak beberapa hari.
Akhirnya, mereka membuka pintu kamar.
Begitu kamar terbuka, tercium bau busuk.
Mereka lalu memeriksa dalam ruangan, dan menemukan mayat dalam lemari pakaian.
Lalu mereka melapor ke polisi.
Mayat itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum dan tindak lanjut dari dokter untuk penyelidikan.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tangan diikat di belakang.
"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujarnya.
Suwondo mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi, tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.
"Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat," ujarnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan, karena perempuan malang tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
"Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan," katanya.
"Ini masih penyelidikan," lanjut Suwondo.
Terpisah, Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Amin Nasution saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam lemari dan diduga dibunuh.
"Saat ini masih dalam penyelidikan dan kita akan sampaikan lagi perkembangannya," tuturnya.
Korban Hendak Balik Kampung
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, menjelaskan, awal mula tubuh Resti Widia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP. Namun, karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tahu sampai ke kos korban," jelasnya, Kamis (26/9).
Menurut keterangan temannya, kata Aulia, Resti sempat komunikasi hendak balik kampung halaman. Tapi saat teman korban hendak komunikasi lagi, ponsel sudah tidak pernah aktif lagi.
"Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman. Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," kata Aulia.
Polisi Duga Korban Pembunuhan
Kapolsek Jambi Selatan AKP, Suwondo mengungkap identitas korban.
Korban adalah Resti Widia (30), seorang perantau asal Subang yang sudah menetap di Jambi.
Korban tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.
"Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat," ujar Suwondo, Kamis (26/9/2024).
Suwondo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Karena diduga kuat wanita malang itu korban pembunuhan.
"Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan," katanya.
Di lokasi juga ditemukan bekas congkelan pada pintu kamar kos tersebut.
Ini bisa menjadi petunjuk polisi untuk menyelidiki siapa pelaku karena Resty diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel