TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, mengungkapkan harapannya agar partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dapat mencapai 85 persen.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan tingkat partisipasi pada Pilpres dan Pileg sebelumnya yang berada di angka 78 persen. Harapan ini disampaikan Agustinus saat menghadiri Temu Pers yang digelar di Balai Data, Kantor Bupati Toba, Balige, Jumat (11/10/2024).
"Tingginya partisipasi masyarakat akan sangat menentukan kualitas demokrasi di Kabupaten Toba. Ini juga akan meningkatkan legitimasi pemimpin yang terpilih, sebagai representasi dari hampir seluruh masyarakat," ujar Agustinus didampingi Sekda Augus Sitorus, Kadis Kominfo Sesmon Butarbutar dan Asisten III Administrasi Umum Fery Napitupulu dan Asisten I Pemerintahan Eston Sihotang.
Agustinus mengatakan, partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya merupakan kunci keberhasilan Pilkada. Semakin tinggi partisipasi masyarakat menunjukkan semakin kuat legitimasi yang diterima oleh pemimpin terpilih, dan ini tentu mencerminkan kualitas demokrasi yang baik.
"Target kita 85 persen partisipasi pemilih, karena ini penting untuk membuktikan komitmen masyarakat terhadap demokrasi dan masa depan Kabupaten Toba," ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Agustinus mengajak seluruh elemen, termasuk media massa dan insan pers, untuk turut serta menyuarakan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada.
"Peran rekan-rekan pers sangat penting dalam mengajak masyarakat untuk aktif memilih. Pemberitaan yang positif dan informatif sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Pilkada ini," tambahnya.
Menambahkan pernyataan Pjs Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, menjelaskan, pemerintah Kabupaten Toba telah melakukan berbagai persiapan teknis dan anggaran untuk memastikan kelancaran Pilkada.
"Kami telah membentuk desk Pilkada yang bekerja sejak penetapan calon bupati dan wakil bupati pada 20 September lalu, dan sekarang tahapan kampanye sedang berjalan hingga 23 November," ujar Augus.
Lebih lanjut, Augus juga menyampaikan, anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada, termasuk untuk KPU, Bawaslu, serta TNI-Polri, telah diserahkan sepenuhnya.
"Pemerintah daerah sangat siap dari segi anggaran. Dana hibah sudah 100 persen disalurkan ke pihak terkait untuk memastikan semua berjalan lancar, baik dari aspek penyelenggaraan hingga keamanan di lapangan," katanya.
Augus menambahkan, pentingnya stabilitas keamanan selama proses Pilkada. "Kami bersama tim terpadu akan terus memonitor semua tahapan, mulai dari kampanye hingga ketersediaan alat peraga dan kesiapan di tingkat TPS. Ini semua demi memastikan Pilkada berjalan aman dan tertib," pungkasnya.
Selain itu, Augus juga menyoroti isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada.
"Netralitas ASN menjadi perhatian utama kami, dan kami bekerja sama dengan Bawaslu untuk menjaga agar seluruh ASN bersikap netral, tanpa mengurangi hak mereka sebagai pemilih," tambahnya.
Dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah, penyelenggara, dan pengawas pemilu, serta dukungan dari masyarakat dan media, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Toba akan berjalan lancar dan sukses, dengan partisipasi pemilih yang meningkat mencapai target 85 persen. (*)