TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatra Utara sukses finish di peringkat lima klasemen perolehan medali, di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
Hingga Minggu (13/10/2024) siang, Sumut telah mengoleksi 28 medali emas, 26 perak, dan 19 perunggu.
Perolehan medali tersebut disumbangkan dari cabor para atletik sebanyak 11 emas, 9 perak, 6 perunggu.
Kemudian para angkat berat 7 emas, 4 perak, para taekwondo 5 emas, 2 perak, 2 perunggu. Serta para renang 3 emas, 3 perak.
Setelah itu, cabor para judo 1 emas, 3 perak, 2 perunggu. Cabor para catur 1 emas, 1 perak.
Para panahan 1 perak, 2 perunggu, Tenpin Bowling 2 perak, 1 perunggu, anggar kursi roda 1 perak, dan tenis lapangan kursi roda 1 perunggu.
Lalu, para tenis meja 3 perunggu dan para balap sepeda 2 perunggu.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapreasi perjuangan seluruh atlet dan pelatih yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam meraih medali.
Alan bersyukur Sumut masih bisa mempertahankan peringkat lima besar yang pernah ditorehkan pada Peparnas Papua tahun 2021 lalu.
"Secara perolehan medali kita ada peningkatan dibanding Peparnas Papua. Termasuk sejumlah cabor yang telah pecah rekor. Bagi cabor yang belum capai target tentu kita akan ada evaluasi sekembali di daerah," kata Alan, Minggu (13/10/2024).
Sementara itu, Pelaksana tugas Kadispora Sumut, Effendy Pohan juga mengapresiasi perjuangan tim NPCI Sumut di Peparnas 2024.
Menurut Pohan, atlet telah berjuang maksimal untuk memberikan yang terbaik.
"Kita sukses pertahankan posisi lima besar Peparnas. Saya salut dengan perjuangan mereka di cabor-cabor. Meski memiliki keterbatasan, tak menjadi penghalang mereka mengharumkan nama baik Sumut," katanya.
Perlu diketahui, pada hari terakhir Sabtu (12/10/2024) kemarin, Sumut berhasil menambah pundi-pundi perolehan medali di Peparnas 2024.
Satu medali emas kembali disumbangkan cabor Para Renang. Berlangsung di lintasan kolam Intan Pari Kabupaten Karanganyar, Sabtu (12/10) siang, para renang kembali sabet emas.
Tampil di nomor final 50 meter gaya kupu-kupu S6 putra, Fadli Ramadhan sukses meraih emas setelah finish tercepat dengan catatan waktu 40,54 detik.
Medali perak dan perunggu direbut atlet dari Jawa Barat, masing - masing Fernando Candra Ibrahim rebut perak dengan waktu 42,17 detik dan Munawar Haris harus puas perunggu dengan 45,24 detik.
Kemudian, cabor Angkat Berat juga turut menumbangkan medali emas.
Pertandingan yang berlangsung di di hotel De Sunan Solo, Sabtu (12/10/2024) petang, angkat berat kembali sumbangkan 2 emas dan 1 perak.
Medali emas pertama melalui Candra Efendi di kelas under 80 kg putra, dengan total angkatan terbaik 325 kilogram.
Sedangkan medali perak diraih Candra melalui angkatan terbaik dengan 163 kilogram.
Medali emas menjadi milik Andika Eka Kaya dari Jawa Barat dengan angkatan 185 kilogram sekaligus pecahkan rekor Peparnas.
Medali emas kedua dipersembahkan lifter senior, Anto Boy di kelas under 107 kilogram usai melakukan angkatan terbaik dengan beban 171 kilogram.
Torehan Anto Boy sangat dramatis lantaran di dua percobaan angkatannya gagal. Beruntung, pada angkatan ketiga Anto sukses melakukan good lift.
Selain itu, cabor atletik juga turun menambah perolehan medali Sumut di Peparnas 2024 kali ini.
Berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo pada Sabtu (12/10) siang, cabang para atletik Sumut hanya mampu menambah dua medali perak.
Medali pertama disumbangkan Salman di nomor balap kursi roda T54 putra dengan waktu 4:05.05 detik.
Sedangkan medali perak kedua diraih melalui nomor estafet putra 4x100 meter putra T11-T13. Diperkuat M Habibilah, Eko, Hamildthon, dan Fransiskus, Sumut finish kedua dengan catatan waktu 45.66 detik.
Dengan tambahan tersebut, cabor para atletik pada Peparnas tahun ini memang menurun dibanding pada Peparnas sebelumnya.
Tak hanya itu, cabor Panahan juga kembali menorehkan prestasi.
Tambahan satu medali perak disumbangkan melalui cabang olahraga para Panahan yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Solo pada Sabtu pagi.
Pada final di nomor standar nasional putra W1, Asmen TM Sihotang harus menyerah atas atlet Jawa Barat sehingga harus puas dengan medali perak.
Meski gagal, namun pencapaian kali ini jauh lebih baik. Pasalnya, panahan Sumut baru pertama kali meraih medali perak.
Kemudian, Cabor Boling Perak juga turut menambah satu medali perak.
Berlangsung di Gedung Bengawan Sport Center, Solo pada Sabtu (12/10) malam.
Medali perak diperoleh melalui Paldin Sipahutar di nomor All event putra TPB2.
Paldin sukses mengumpulkan total nilai 1.593 poin. Sedangkan medali emas menjadi milik atlet Jawa Barat, Kacung Setiawan dengan nilai 1.604 poin.
Sementara itu, untuk klasemen perolehan medali Peparnas 2024 dipimpin Jawa Tengah dengan total 406 medali berupa 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu.
Kemudian Jawa Barat di posisi kedua dengan 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu.
Kemudian posisi tiga DKI Jakarta dengan 39 emas, 29 perak, 36 perunggu. Posisi keempat Papua dengan 33 emas, 44 perak, dan 40 perunggu.
Serta Sumatera Utara melengkapi lima besar dengan 28 emas, 26 perak, 19 perunggu.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan