Berita Medan

Dukung Program Kesehatan Jiwa, Aulia Rachman : Setiap ODGJ di Kecamatan Akan Dapat Bantuan Kube 

Penulis: Anisa Rahmadani
Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unit Reaksi Cepat Dinas Sosial Medan saat menertibkan seorang ODGJ di Jalan Sudirman beberapa waktu lalu. Ke depan ODGJ ini akan mendapatkan program kesehatan jiwa dengan cara memberikan bantuan program Kube milik Pemko Medan.

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota  Medan Aulia Rachman mengatakan,  Pemko mendukung penuh program kesehatan jiwa yang akan digelar pihak Yayasan Nurani Luhur Masyarakat ke 21 Kecamatan. 

Dikatakan Aulia, Program  kesehatan jiwa ini diharapkan dapat  membantu mengurangi angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Medan.

Menurut Aulia, program ini cukup positif.

Dimana pihak yayasan akan merangkul ODGJ di seluruh Kecamatan Kota Medan.

"Kita ketahui ODGJ ini sering terasingkan. Mudah-mudahan dengan ada program ini angka ODGJ di Kota Medan berkurang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/11/2024).
 
Diharapkannya, pihak kecamatan juga membantu pihak Yayasan Nurani Luhur untuk menyelaraskan program tersebut.

"Saya minta Perangkat Daerah terkait agar dapat merespon program ini dan menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, agar program Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat dapat terbentuk di setiap Kelurahan di 21 Kecamatan," ucapnya.

Menurut Aulia Rachman, di setiap kecamatan pasti ditemukan ODGJ.

Namun selama ini kerap dianggap tidak ada.

Padahal, mereka membutuhkan uluran tangan dari pemerintah dan warga setempat.

"Apalagi dalam program ini ODGJ diajarkan untuk memiliki peluang usaha, tentunya Pemko Medan dapat berperan dengan memberikan bantuan baik itu alat untuk usaha maupun bantuan lainnya," jelasnya.

Aulia juga berharap program ini dapat menjadi Program Pemerintah Kota.

"Mudah-mudahan ke depan program ini bisa jadi program pemerintah di tahun- tahun selanjutnya," katanya.

Sementara itu, Project Manajer Yayasan Nurani  Luhur Masyarakat, Veronika Surbakti mengatakan,  program ini terbentuk untuk mensosialisasikan kepada masyarakat ODGJ  bukanlah aib keluarga.

Oleh karena itu, Kata Veronika pihaknya mengambil peran dan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemko Medan, untuk  penanggulangan kesehatan gangguan jiwa.

"Melalui program ini teman-teman ODGJ mudah-mudahan nantinya diterima dengan baik di keluarga maupun lingkungan tempat tinggal.

Halaman
12

Berita Terkini