Sumut Terkini

Konten Kreator Ditembak, Terlibat Jaringan Narkoba Bareng 2 Rekannya, Salah Satu Eks Petugas Bandara

Ketiganya yakni berinisial MY alias Y (29) warga Jalan Abadi, Kecamatan Medan Sunggal.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Konten kreator MY alias Y (depan) menunjukkan barang bukti narkoba yang didapat dari tangannya, saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Selasa (5/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Satreskoba Polrestabes Medan, menangkap tiga orang pria yang terlibat dalam jaringan narkoba internasional.

Ketiganya yakni berinisial MY alias Y (29) warga Jalan Abadi, Kecamatan Medan Sunggal.

SS alias A (29) warga Jalan Air Bersih Ujung, Kecamatan Medan Kota dan NH alias D (37) warga Desa Tandukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, para pelaku ditangkap di tiga lokasi yang berbeda, pada Rabu (30/10/2024) kemarin.

Katanya, pelaku MY ditangkap Jalan Besar Deli Tua, Desa Namorambe, Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang.

Lalu, pelaku SS ditangkap di kawasan Jalan Tanah Mujur, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang.

Kemudian, pelaku NH ditangkap di Jalan Sempurna, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Deli Serdang.

"Sabunya ada 6 kilogram, kemudian ekstasi 70 ribu butir dari tiga TKP yang berbeda," kata Gidion kepada Tribun-medan, Selasa (5/11/2024).

Gidion menyampaikan, barang bukti yang didatangkan dari negara Thailand ini rencananya akan dikirim ke Jakarta.

"Ini mau di bawa ke Jakarta, menggunakan pesawat karena salah satu ada pengalaman mengirimkan narkoba," sebutnya.

Ia menjelaskan bahwa, pelaku MY alias Y merupakan konten kreator sekaligus DJ. 

Dari penelusuran Tribun-medan, pelaku ini merupakan pemilik akun YouTube bernama SEGARISXXX dan Instagramnya bernama Muhammad Yogik dengan jumlah pengikut 17 ribu.

Sementara, untuk pelaku NH alias D adalah mantan pekerja di bandara Internasional Kualanamu.

"Salah satu pelakunya adalah konten kreator dan satunya lagi punya pengalaman di bidang pendistribusian. Dia (D) punya akses khusus, outsourcing di bandara masih ada id card untuk masuk," ujarnya.

Lebih lanjut, Gidion menjelaskan peranan dari para pelaku dalam jaringan narkoba tersebut.

Pelaku MY alias Y mengambil narkoba dari pelaku SS alias A dan kemudian mengantarkan ke pelaku NH alias D, untuk selanjutnya dikirimkan ke Jakarta.

Katanya, saat dilakukan penangkapan pelaku MY sempat mencoba melawan petugas sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur dibagian kakinya.

"Semuanya terlibat dalam rangkaian jual beli narkoba," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com) 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved