Banjir dan Longsor di Sumut

Lalulintas Berastagi-Medan Macet akibat Longsor, Banyak Pengendara Tak Sabar dan Lawan Arah

Arus lalulintas dari Kabupaten Karo menuju ke Kota Medan maupun sebaliknya mengalami kemacetan pada Sabtu (23/11/2024) malam.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Kondisi arus lalulintas di Jalan Jamin Ginting yang merupakan jalur utama dari Kota Medan menuju Kabupaten Karo, mengalami kemacetan akibat terjadi longsor di kawasan Tahura Berastagi, Sabtu (23/11/2024) malam. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Arus lalulintas dari Kabupaten Karo menuju ke Kota Medan maupun sebaliknya mengalami kemacetan pada Sabtu (23/11/2024) malam.

Berdasarkan informasi yang didapat, kemacetan ini terjadi akibat terjadinya bencana tanah longsor di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi.

"Longsor bang di dekat simpang Doulu sama di Tahura," ujar salah satu petugas parkir di kawasan Penatapan Berastagi.

Amatan www.tribun-medan.com, antrean kendaraan yang terjebak kemacetan akibat longsor tersebut telah mengular hingga lebih dari dua kilometer.

Bahkan sebagian besar pengendara sudah terjebak kemacetan selama lebih dari satu jam.

"Sudah satu jam tadi, tadi saya kira macet biasa terus aja, rupanya longsor tadi di atas," ujar salah satu pengendara mobil S Tarigan.

Meskipun arus lalulintas mengalami kemacetan yang cukup parah, tak jarang banyak pengendara nakal yang tak sabaran.

Dimana banyak pengendara baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum terlihat melawan arus.

Melihat hal ini, banyak pengendara yang memprotes aksi tak terpuji pengendara yang tak taat tersebut.

Dimana akibat ulah pengendara nakal itu dapat menyebabkan arus lalulintas menjadi semakin parah terlebih di titik longsor

Terlihat, di titik yang mengalami kemacetan banyak pengendara memilih untuk memutar kendaraannya untuk kembali ke daerah asalnya maupun sekedar untuk beristirahat.

Hal ini dikarenakan kemacetan sudah terjadi lebih dari satu jam sejak longsor terjadi sekira pukul 18.30 WIB tadi.

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Berastagi AKP Henry DB Tobing, saat ini alat berat sudah dalam perjalanan untuk membantu proses evakuasi material longsor.

Pantauan di lapangan, tampak satu unit alat berat sudah melintas di kawasan Penatapan Berastagi sejak sekitar satu jam lalu.

"Alat berat sudah di jalan, mengingat ada beberapa titik yang longsor kami imbau pengendara untuk bersabar dan tak saling mendahului," katanya.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved