Abang Beradik di Deli Serdang Ditikami

3 Abang Beradik Keluarga Simarmata Ditikami Rudi Sihaloho di Deli Serdang, Satu Orang Tewas 2 Kritis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah korban (kanan) rumah pelaku (kiri), usai kejadian penikaman dikrumuni oleh warga, Senin (9/12/2024).

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tiga orang bocah menjadi korban penikaman di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Adapun identitas para korban yakni bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4), dan Daren Simarmata (1.5).

Para korban merupakan abang beradik.

Sementara pelaku yakni bernama, Rudi Sihaloho (41).

Suasana di lokasi penikaman, sudah digaris polisi, Senin (9/12/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Antara pelaku dan korban merupakan tetanggaan, yang rumahnya depan-depanan.

Menurut salah seorang warga, bernama Butet, kejadian tersebut berawal dari pelaku merupakan tetangga korban.

"Pelaku ini tetangganya, rumah mereka depan-depanan (berhadapan). Tiga korban ini kakak beradik," kata Butet kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).

Katanya, saat kejadian orangtua korban sedang pergi bekerja.

Sang ibu merupakan perawat di Rumah Sakit Murni Teguh.

Sedangkan ayahnya bekerja sebagai sopir taksi online.

Ia menjelaskan, kejadian berawal dari pelaku mendatangi rumah korban dan langsung melakukan pernikaman terhadap salah satu korban.

Kemudian, dua orang korban lari dari rumah dan dikejar oleh pelaku. Setelah bertemu, pelaku kembali menikam kedua korban.

"Anak-anak itu lagi di rumah. Sudah digorok yang paling kecil (di depan rumah) larilah abangnya nyelamatkan diri," sebutnya.

"Satu 4s4snya keluar. Satu paru-parunya keluar. Mungkin kehabisan darah, lalu yang satu meninggal," sambungnya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun Medan, saat ini dua orang bocah yang menjadi korban penikaman masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, korban bernama Daren Simarmata (1.5) meninggal dunia.

Tampang pelaku penikaman 3 bocah yang merupakan tetangga nya, saat diamankan di kantor polisi. (Ho) (HO)

Menurut seorang warga bernama Anton, setelah kejadian pelaku pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

"Pelaku langsung ke Polsek naik sepeda," kata Anton kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).

Katanya, saat datang ke kantor polisi pelaku juga sembari membuang pisau yang dipakainya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Pisaunya dibuang nggak jauh dari lokasi," sebutnya.

Diketahui, identitas para korban yakni bernama Natha

Amatan Tribun Medan, di lokasi kejadian tampak beberapa warga berdatangan.

Di lokasi penikaman juga telah dipasang garis polisi.

Diduga Rudi Sihalolo Sakit Hati pada Orangtua Korban  

Kepala Dusun 13, Desa Bandar Khalipah, Faisal, membeberkan dugaan motif dari kasus tersebut.

Katanya, dugaan pelaku nekat menikam ketiga korban karena sakit hati.

"Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, orang tua korban dan pelakunya ini pernah cekcok," kata Faisal kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).

"Cekcoknya masalah anak, karena anak-anak ini sering ngejek pelaku. Karena kan pelaku ini keterbelakangan mental, jadi sering diejeknya," 

"Dugaannya tersinggung, dendam. informasinya, udah setahun pelaku memendam dendam. Jadi pelaku mengadu ke orangtua korban, tapi tetap membela anaknya," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa, selama ini korban tinggal sendirian di rumah warisan dari orangtuanya.

Selama menjadi warganya, pelaku dikenal sebagai orang yang memiliki masalah mental atau stres.

"Dia nggak bekerja. Tapi terkadang dia bantuin kakaknya jualan di Pasar Gambir, yang ngasih makan kakaknya," pungkasnya.

(cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkini