TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan harus tertinggal dengan skor 0-1 dari tamunya Dejan FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli serdang, Kamis (19/12/2024).
Memasuki babak pertama, kedua tim langsung tampil dengan tempo cepat.
Sejumlah serangan demi serangan digencarkan kedua tim ke lini pertahanan lawan masing-masing.
Hingga menit 10 awal pertandingan kedua tim tampil dengan tempo cepat.
Kedua kesebelasan memainkan permainan yang agresif dan saling jual beli serangan.
Namun, sejumlah peluang yang tercipta belum mampu dimanfaatkan menjadi gol.
Di bawah terik matahari, kedua tim terus berupaya mengobrak-abrik pertahanan lawan masing-masing.
Bahkan di menit ke-15, PSMS Medan yang mendapatkan peluang di depan gawang Dejan FC gagal memanfaatkan kesempatan itu menjadi gol.
Bola yang didistribusikan Irwanto Bajo dari sisi kiri gagal di manfaatkan Ihksan Chan menjadi gol.
Tak berselang lama, di menit ke-16, Wasit Yoko Suprianto mengeluarkan kartu kuning pertama.
Sang kapten Dejan FC, Ramadhan dihadiahi kartu kuning setelah melanggar Rachmad Hidayat.
Sepakan kaki kanan Ramadhan menghantam bagian tulang kering Rachmad Hidayat dengan keras.
Memasuki menit ke-22, Sang pengadil lapangan kembali menarik keluar kartu kuning dari saku celananya.
Pemain bertahan PSMS Medan, M. Kanu diganjar kartu kuning, setelah melakukan pelanggaran terhadap Ramadhan.
Tak berselang lama di menit ke-24, umpan terobosan Gama ke dalam kotak pinalti gagal dimanfaatkan Juninho Cabral.
Sepakan kaki kirinya masih belum menemui target yang diinginkan.
Berselang satu menit, wasit Yoko kembali harus mengeluarkan kartu kuning.
Ade Suryana mendapat hadiah kartu kuning imbas pelanggaran yang tidak perlu dilakukan.
Ade melakukan sedikit gerakan nakal dengan memukul Aidun tepat dihadapan wasit.
Memasuki menit ke-30, kedua tim pun tampil dengan imbang dengan jual beli serangan.
Memasuki menit ke-35, Dejan FC nyaris membobol Jala gawang Fakruarrazi.
Umpan lambung dari sisi kanan lapangan berhasil di tanduk Ramadhan dengan baik.
Hanya saja, tandukan Ramadhan masih bisa di tepis Fakruarrazi dan hanya membuahkan sepakan pojok bagi Dejan FC.
Berselang satu menit, PSMS Medan yang melakukan serangan balik mendapat peluang manis.
Namun peluang itu belum berbuah gol, bola di kemelut gawang gagal dimanfaatkan Rachmad Hidayat untuk mengubah papan skor.
Tendangan kaki kirinya berhasil dihadang pemain bertahan Dejan FC.
Pada menit ke-39, sang kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat mendapat hadiah kartu kuning.
Dengan tensi yang semakin tinggi, Rachmad Hidayat melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Dejan FC.
Pelanggaran itu pun menghasilkan tendangan bebas bagi Dejan FC di sisi kiri pertahanan PSMS Medan.
Tendangan bebas yang dieksekusi, Fikri berhasil mendistribusikan bola ke areal kotak pinalti.
Kesempatan itu pun berhasil di manfaatka pemain Dejan FC. Wiranda yang tepat berada di kotak pinalti berhasil menanduk bola dan mengoyak Jala gawang PSMS Medan.
Angin segar ini pun membawa Dejan FC unggul dengan skor 1-0 di menit ke-40.
Memasuki menit akhir normal pertandingan, wasit Yoko memberikan 6 menit tambahan waktu.
Tambahan 6 menit.
Di menit akhir tambahan waktu, PSMS Medan mendapatkan peluang gemilang di depan gawang Dejan FC.
Bermula dari sepakan kaki kanan Kurniawan Karman gagal diantisipasi sang penjaga gawang dan menghasilkan bola reborn.
Namun bola rebound itu gagal dimanfaatkan menjadi gol penyimbang.
Juninho Cabral, Rachmad Hidayat dan Ihksan Chan yang mendapatkan bola rebound secara berturut-turut belum mampu menembus gawang Sujarmin.
Penampilan apik Sujarmin masih mampu menjaga Jala gawangnya dari gempuran PSMS Medan.
Memasuki menit akhir tambahan waktu babak pertama, sejumlah insiden terjadi di dalam lapangan.
Di mana sang penjaga gawang Dejan FC tersungkur cukup lama di dalam lapangan.
Namun tidak ada tindakan dari staf pelatih Dejan mau pun wasit untuk menggantikan penjaga gawang tersebut.
Hal itu pun memantik emosi suporter dan manajemen PSMS Medan yang yang ada di stadion.
Bahkan insiden tersebut berimbas ke staf Dejan FC yakni videografer yang berada di Tribun VIP.
Staf videografer Dejan FC diusir oleh penonton dan manajemen PSMS Medan dari Tribun penonton.
Selain itu, adanya dugaan supporter Dejan FC yang berada di Tribun VIP juga turut diusir dari dalam Stadion oleh penonton dan manajemen PSMS Medan.
Insiden tersebut pun nyaris ricuh, meski akhirnya dapat diantisipasi steward dan tim pengamanan.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan