TRIBUN-MEDAN.COM,- Nama Komisaris Besar Polisi Purnawirawan (Kombes Pol Purn) Maruli Siahaan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Utara.

Saat masih aktif di kepolisian, politisi Partai Golkar yang baru saja dilantik sebagai Anggota DPR RI ini kerap mengemban sejumlah jabatan penting.

Ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Poltabes Medan tahun 2003 hingga 2005.

Baca juga: Profil Nugroho Sulistyo Budi, Eks Tim Mawar Kopassus yang Kini Jabat Kepala BSSN, Hartanya Rp 7,5 M

Bahkan, ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Sumut tahun 2015-2017.

Ketika masih aktif di Polri, Maruli Siahaan dijuluki Dansui.

Dansui merujuk pada istilah Komandan Sui.

Istilah "Sui" dalam bahasa Tionghoa berarti baik atau bagus.

Julukan ini diberikan kepada Maruli Siahaan karena reputasinya yang dekat dengan beragam lapisan masyarakat.

Gantikan Meutya Hafid

Di panggung politik, Maruli Siahaan mulai aktif di Partai Golkar setelah dirinya pensiun dari kepolisian tahun 2019.

Jabatan terakhirnya di polisi adalah Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divhukum Polri. 

Pada tahun 2024, Maruli Siahaan mencoba peruntungan maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI.

Baca juga: Profil Nanakoot, Food Vlogger yang Dikritik Warganet Usai Review Lapis Legit Morisca

Ketika itu, ia meraih 36.530 suara. 

Jumlah suaranya kalah dari Meutya Hafid.

Namun, nasib baik berpihak pada eks Kabidkum Polda Sumut itu.

Setelah Meutya Hafid ditunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Maruli Siahaan pun naik menggantikan mantan jurnalis televisi tersebut di DPR RI.