TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah pegawai Dinas Pendidikan Sumut terpaksa keluar gedung untuk bekerja.
Karena dampak kebakaran gedung Dinas Pendidikan Sumut pukul 12.20 WIB di Jalan Cik Ditiro, Rabu (26/2/2025)
Hal itu karena instalasi kelistrikan dan jaringan internet terganggu dan terputus.
Sehingga pegawai yang mengurus data-data dan administrasi Dinas Pendidikan Sumut terlihat membawa sejumlah berkas untuk mencari tempat jasa foto copy dan layanan internet alternatif.
"Keluar lah dulu ini, listrik dan internet mati gak bisa kerja di kantor. Mau fotocopy dan internet dulu ini ke luar," kata pegawai Dinas Pendidikan di pintu utama gedung.
Jon Petugas PLN Medan Kota, yang ditemui Tribun-Medan.com mengatakan, sebagian instalasi kelistrikan dimatikan untuk keselamatan. Katanya butuh waktu pemulihan.
"Instalasi tergantung teknisi di dalam, ini ya kendala ada yang mati butuh waktu pemulihan. Kalau teknisi minta hidupkan dalam 1-2 jam saya hidupkan, tergantung teknisi dalam," kata Jon.
Kadis Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis diwawancarai Tribun-Medan.com di dalam gedung kantor. Abdul Haris Lubis mengatakan kejadian kebakaran diketahui bermula sekitar pukul 12.20-12.25 WIB.
"Pegawai dan satpam mencium bau-bau kebakaran. Dan ketemu di depan itu (sisi kiri gedung). Jadi menurut mereka ada kabel menuju ke dalam, itu lah yang terbakar, korset," kata Abdul Haris Lubis.
Saat ditanya fungsi gedung yang terbakar, Abdul Haris Lubis mengatakan itu kantor. Ditanya rinci apakah itu gedung data dan atau sebagainya, Abdul Haris sempat menjawab nada tinggi.
"Kantor lah, ya kantor. Kantor bidang-bidang ya. Dari kebakaran itu yang terbakar kamar mandi, ada dari luar yang terbakar. Untuk sementara kebakaran karena korsleting listrik. Alhamdulillah tidak ada korban," jelasnya.
Tim Damkar yang ditemui Tribun-Medan.com, Resdianto mengatakan, api sudah bisa dipadamkan. Timnya mendapat kabar dari orang yang menjemput ke kantor mereka.
"Kejadian sekitar 12.30 WIB tadi, ada yang ngabarin dan jemput langsung. Ini sudah padam, bagian dalam tidak parah, hanya di luar. Ada lebih 4-6 mobil damkar," katanya.
Dugaan kebakaran sementara karena arus pendek. Dan gedung yang terbakar bukan ruangan Kadis, Kabag, atau pegawai.
"Dugaannya arus pendek di samping gedung, di dalam tidak ada api. Sementara karena korsleting," kata Resdianto.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan