TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan Noval Julianto (26), pembunuh siswi MTs dalam karung.
Ia mengaku tega menghabisi Cinta Novita karena sakit hati dengan ucapan korban.
Noval Julianto saat ini masih diamankan di Langsa.
Baca juga: Polsek Pangkalan Berandan Berhasil Bongkar Kasus Curanmor di Sei Lepan, Dua Pelaku Diringkus
Noval berhasil diringkus di rumah warga di Desa Teungoh, Kecamatan Langsa Kota pada Senin (24/2) malam.
Sementara satu orang lainnya berinisial BM diamankan di wilayah Tanah Datar.
Rupanya ibu kandung korban yakni Liza Delka (15) juga mengungkapkan kalau malam sebelum pembunuhan, CNS sempat melakukan tangkap layar.
Yakni tangkap layar status seseorang yang hendak melakukan pembunuhan.
Artinya, orang tersebut mempunyai kontak dengan Cinta.
Baca juga: Profil Riezky Kabah, TikTokers yang Sebut Guru Korupsi dan Foya-foya, Minta Siswa tak Beri Hormat
Sementara motif 2 pelaku nekat bunuh Cinta Novita siswi MTS, sadisnya korban dibungkus dalam karung lalu dibuang.
Pelaku pembunuh Cinta Novita siswi MTs akhirnya ditangkap.
Adapun dua pelaku yakni Noval Julianto (26) dan BM.
Kini motif Noval Julianto pelaku utama pembunuh Cinta Novita pun terkuak.
Noval tega menghabisi nyawa Cinta Novita yang merupakan siswi MTsN 2 Tanah Datar pada 19 Februari 2025 karena sakit hati.
Noval memasukan jenazah Cinta Novita ke dalam karung lalu dibuang di pinggir jalan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tersangka NJ mengaku telah mencekik korban hingga tewas.
Penyebabnya diduga karena pelaku emosi serta sakit hati pada Cinta Novita.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, mengungkap motif sementara pembunuhan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Noval membunuh Cinta karena tidak terima dengan perkataan korban.
Baca juga: Profil Riezky Kabah, TikTokers yang Sebut Guru Korupsi dan Foya-foya, Minta Siswa tak Beri Hormat
"Karena (pelaku) dimaki-maki (korban) dengan perkataan kotor. Itu menyebabkan emosi. Keterangan sementara saat interogasi," kata Andy dilansir Tribun-medan.com, Rabu (26/2/2025).
Disisi lain sebelumnya, Polres Langsa menangkap 2 pelaku pembunuh Cinta Novita Sari Mista siswi MTs yang jasadnya dibungkus dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Pelaku utama dalam kasus ini adalah Noval Julianto ditangkap Polres Langsa di rumah warga di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Aceh, Selasa (24/2/2025) malam.
Pekerjaan Noval adalah buruh harian lepas.
Baca juga: Pegawai Disdik Sumut Keluar Kantor untuk Bekerja, Listrik dan Internet Mati karena Kebakaran
Polisi juga telah menangkap pelaku lain berinisial BM.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tersangka Noval mengakui telah mencekik korban hingga tewas karena emosi dan sakit hati.
Sebagiamana diketahui, mayat CNS ditemukan warga yang mau ke pasar saat lewat di daerah sepi. Tepatnya di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/2/2025) lalu.
Korban memakai baju hitam, celana panjang pink, serta memakai hijab.
Di lengan kiri ada tato yang bertuliskan nama C.
Lalu, polisi berhasil mengungkap identitas korban.
Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (24/2/2025) membenarkan terkait adanya penangkapan terhadap dua orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan siswi MTs tersebut.
"Iya, untuk terduga pelaku sudah ditangkap," kata AKBP Simon Yana, dalam sambungan telepon, Senin (24/2/2025) malam.
Ia menyebutkan, untuk terduga pelaku yang diamankan di Aceh, saat ini sedang dalam proses penjemputan.
"Untuk yang di Aceh, sedang proses penjemputan," ujar AKBP Simon Yana.
Setelah sampai di Provinsi Sumatera Barat, akan dimintai keterangannya terkait perkara penemuan mayat perempuan dalam karung.
"Untuk kedua orang yang telah diamankan, nantinya akan dihubungkan hasil keterangannya," katanya.
Detik-detik Siswi MTs Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Karung
Sebelum ditemukan tewas, siswi MTs Cinta Novita Sari pergi dari rumah neneknya pada Selasa (18/2/2025) malam setelah menerima telepon dari seseorang.
"Informasi yang kita dapatkan, korban berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker," ujar AKP Surya Wahyudi, Kamis (20/2/2025).
Setelah menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya.
Polres Tanah Datar juga sudah melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan, memang terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.
"Hasil kamera CCTV yang kita ambil, korban bersama seseorang pergi dengan sepeda motor pada malam hari. Jadi, sudah ada hasil rekaman video yang mengarah, korban berboncengan dengan seseorang," ujarnya.
Kemudian pada Rabu (19/2/2025) korban ditemukan tewas dalam karung di pinggir jalan
Polisi pun menduga kuat siswi MTs tersebut korban tindak pidana pembunuhan.
Baca juga: Profil Riezky Kabah, TikTokers yang Sebut Guru Korupsi dan Foya-foya, Minta Siswa tak Beri Hormat
Hal tersebut terlihat dari kondisi korban ketika pertama kali ditemukan di mana ada luka lebam di bagian lehernya, bibirnya, dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, polisi menyebut korban baru putus dengan pacarnya pada Minggu (16/2/2025).
Polisi mengaku pihaknya sudah memeriksa 17 saksi terkait kasus penemuan mayat dalam karung tersebut.
"Untuk sementara, kita baru mengumpulkan semua saksi yang berhubungan dengan korban. Sedang kita data dan sedang diambil keterangannya. Akan tetapi baru sebagian, dan masih ada sebagian lainnya belum," kata AKP Surya Wahyudi.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa korban sebelumnya mempunyai pacar akan tetapi baru saja putus pada hari Minggu.
Hal itu berdasarkan keterangan dari mantan pacar korban.
"Informasi korban sempat punya pacar, dan keterangan dari mantan pacarnya ini sudah putus pada hari Minggu. Karena merupakan anak di bawah umur, diduga cinta monyet, yang berpacaran selama satu minggu, lalu putus," katanya.
AKP Surya Wahyudi juga menyebutkan untuk mantan pacar tersebut sudah dimintai keterangan.
Korban Sosok Penurut
Pantauan TribunPadang.com, terlihat hadir juga para keluarga dari korban termasuk ibu kandungnya bernama Liza Delka (35) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat.
Setelah korban selesai dilakukan autopsi, pihak keluarga membawa jenazah korban yang didampingi petugas dari Polres Tanah Datar dibawa kembali ke rumah duka.
Rumah duka berlokasi di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
"Korban tuh orangnya patuh dan penurut. Tidak banyak cerita ya, orangnya," kata Liza Delka.
Ibunya menceritakan bahwa korban saat berada di rumah tidak banyak ulah orangnya.
"Kalau cerita yang penting-penting saja," ujarnya.
Liza Delka menyampaikan bahwa korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan di dekat rumahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan