Liga Eropa UEFA

Skuad Jose Mourinho Mengejutkan Takluk Skor 1-3 atas FC Ranger,Fenerbahce Sulit Lolos Perempat Final

Editor: Salomo Tarigan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKSPRESI KECEWA MOURINHO: Jose Mourinho kecewa, buang medali usai gagal bawa AS Roma juara Liga Europa 2022/2023. Anak asuh Mourinho kala itu kalah adu penalti 1-4 atas Sevilla di final. Di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (7/3/2025) dinihari, Fenerbahce yang kini diarsiteki Mourinho takluk dengan skor 1-3 atas FC Ranger.

TRIBUN-MEDAN.com -  Fenerbahce mengalami kekalahan di kandangnya atas tim tamu Rangers FC di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (7/3/2025) dinihari.

Fenerbahce takluk dengan skor 1-3 atas FC Ranger.

Kekalahan tersebut jadi pukulan telak bagi sang pelatih Fenerbahce Jose Mourinho.

Apalagi akan cukup sulit memenangkan laga pada leg kedua di kandang FC Ranger.

Fenerbahce akan bertanding lagi di leg kedua yang dijadwalkan pada 14 Maret 2025.

Baca juga: BOCORAN Pemain Timnas Indonesia vs Australia, Ole Romeny, Dean James dan Pelupessy Diprediksi Main

Pada duel dini harti tadi, Fenerbahce yang bertindak sebagai tuan rumah melawan Rangers di Sukru Saracoglu Stadium.

Sempat tertinggal gol cepat tim tamu setelah Cyriel Desser membawa Rangers unggul menit ke-6.


Tim asuhan Mourinho baru bisa menyamakan skor setelah Aleander Djiku mencetak gol penyama kedudukan menit ke-30.

Hanya saja, momentum kembali berpihak ke Rangers setelah Vaclav Cerny membuat tim tamu unggul lagi menit ke-42.

Perjuangan Fenerbahce untuk menyeimbangkan keadaan pada sisa menit yang ada justru berakhir anti-klimaks.

Meskipun menguasai jalannya laga dan menciptakan lebih banyak peluang, nasib apes justru dirasakan Fenerbahce jelang akhir laga. 

Menit ke-81, gol kedua Vaclav Cerny menyudahi perjuangan Fenerbahce pada leg pertama ini.


Rangers selaku tim tamu akhirnya berhasil mengunci kemenangan atas Fenerbahce dengan skor 1-3 pada leg pertama.

Bagi Fenerbahce, kekalahan dengan margin dua gol pada leg pertama dari Rangers di kandang sendiri, jelas seperti pukulan telak.

Hal ini dikarenakan nasib klub asal Turki ini berasa di ujung tanduk alias terancam tersingkir di babak 16 besar Liga Eropa.

Dengan ketertinggalan dua gol, artinya Fenerbahce harus bisa menang dengan margin minimal tiga gol pada leg kedua untuk bisa membalikkan keadaan sekaligus menyingkirkan Rangers.

Tentu bukan perkara mudah bagi The Special One, julukan Mourinho, untuk membawa anak asuhnya menghindari lubang jarum di fase gugur Liga Eropa musim ini.

Apalagi Fenerbahce akan memainkan laga leg kedua pada pekan depan mendatang di markas kebesaran Rangers.


Diketahui, Stadion Ibrox yang menjadi kandang Rangers dikenal sebagai salah satu stadion yang tidak mudah ditaklukkan oleh tim tamu musim ini.

Di Liga Eropa musim ini, dari empat tim tamu yang bertandang ke kandang Rangers, hanya ada satu klub yang bisa mencuri poin penuh yakni Lyon.

Lyon berhasil mencuri poin penuh setelah mengalahkan Rangers dengan skor 1-4 di matchday kedua Liga Eropa pada fase liga, Oktober lalu.

Selain kekalahan tersebut, tidak ada tim tamu yang mampu mencuri kemenangan dari markas Rangers, termasuk FSCB, Tottenham Hotspur dan Union SG.

Di Liga Skotlandia, Rangers yang saat ini menempati posisi dua klasemen juga punya catatan kandang yang mentereng.

Dari 15 laga kandang yang telah dimainkan, Rangers setidaknya mampu memetik 12 kemenangan, 1 hasil imbang dan hanya kalah dua kali. 

Yang paling jadi sorotan soal produktifitas gol dan jumlah kebobolan rangers yang berbeda jauh dibandingkan saat bermain tandang.

Dalam urusan mencetak gol, lini depan Rangers tampil begitu garang dengan catatan 36 gol saat bermain di kandang.

Sementara dalam hal kebobolan, lini pertahanan Rangers tampil cukup solid karena hanya kemasukan 8 gol dari 15 laga kandang musim ini.

Melihat tidak mudahnya menaklukkan kandang Rangers tentu menjadi ujian tidak mudah bagi Fenerbahce yang dibesut Mourinho pada laga pekan depan.

Jika sampai gagal membalikkan keadaan dan tersingkir di tangan Rangers pada babak 16 besar.

Maka bisa dipastikan dongeng indah yang coba diciptakan Mourinho bersama Fenerbahce seketika sirna di Liga Eropa.

Dapat dikatakan, sejak dibesut Mourinho, performa Fenerbahce musim ini lumayan stabil.

Dari 43 laga mendampingi Fenerbahce di semua kompetisi, Mourinho mampu meraup total 27 kemenangan.

16 laga sisa lainnya berakhir dengan catatan 10x imbang dan hanya menderita 6 kekalahan saja.

Rata-rata 2,12 poin menjadi persembahan Mourinho sejak menukangi klub asal Turki tersebut.

Berkat sentuhan ajaibnya, Mourinho mampu membawa tim barunya bersaing memperebutkan gelar di semua kompetisi musim ini.

Termasuk Liga Eropa musim ini, yang mana menjadi trofi incaran Mourinho setelah pernah membawa Manchester United berjaya pada tahun 2017 silam.

Kini, Mourinho mau tidak mau harus bisa membawa Fenerbahce membalikkan keadaan pada leg kedua guna menjaga asa tim asuhannya tetap menyala di Liga Eropa musim ini. 

Berikut Hasil 16 Besar Liga Eropa

Leg Pertama (Jumat 7 Maret 2025)

Real Sociedad 1-1 Manchester United

FCSB 1-3 Olympique Lyon

Fenerbahce 1-3 Rangers FC

AS Roma 2-1 Athletic Bilbao

AZ Alkmaar 1-0 Tottenham Hotspur

Viktoria Plzen 1-2 Lazio

Bodo/Glimt 3-0 Olympiakos

Ajax Amsterdam 1-2 Eintracht Frankfurt

Jadwal Leg Kedua (Jumat 14 Maret 2025)

Pukul 00.45 WIB - Olympiakos vs Bodo/Glimt

Pukul 00.45 WIB - Athletic Bilbao vs AS Roma

Pukul 00.45 WIB - Lazio vs Viktoria Plzen

Pukul 00.45 WIB - Eintracht Frankfurt vs Ajax

Pukul 03.00 WIB - Olympique Lyon vs FCSB

Pukul 03.00 WIB - Tottenham Hotspur vs AZ Alkmaar

Pukul 03.00 WIB - Rangers vs Fenerbahce

Pukul 03.00 WIB - Manchester United vs Real Sociedad

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: BOCORAN Pemain Timnas Indonesia vs Australia, Ole Romeny, Dean James dan Pelupessy Diprediksi Main

Sumber: TribunSolo.com/tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkini