TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial masjid bagi-bagi uang Rp20 ribu usai salat tarawih.
Tak heran, jemaah masjid tersebut pun sampai membludak.
Bahkan ada yang datang dengan rombongan pikap dan bis.
Adapun masjid bagi-bagi uang Rp20 ribu ini adalah Masjid Al Ilyas, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Jemaah masjid ini memiliki pengalaman yang mungkin jarang terjadi di masjid lainnya di Tanah Air.
Bayangkan saja, ada ribuan jemaah berkumpul untuk salat tarawih di masjid itu.
Mereka sampai meluber hingga ke trotoar jalan nasional Malang-Lumajang, sepanjang kurang lebih 500 meter.
Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan itu pun harus dijaga oleh anggota kepolisian, TNI, dan ormas Banser NU.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, membeludaknya jumlah jemaah di masjid itu karena setiap jemaah mendapatkan uang Rp 20.000 usai salat.
Dana itu adalah pemberian salah satu pengusaha setempat bernama H. Sulaiman.
Pelaksanaan salat jemaah tarawih disertai pemberian uang Rp 20.000 itu tidak hanya terjadi pada bulan Ramadan tahun ini.
Hal yang sama juga dilakukan selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan tahun lalu.
Tidak hanya warga sekitar, jemaah yang datang untuk melaksanakan salat jemaah di masjid itu juga berasal dari wilayah-wilayah lain di Kabupaten Malang.
Tampak ada yang datang mengendarai sepeda motor, mobil, bahkan ada yang rombongan menaiki pikap dan bahkan bus.
Salah satu jemaah asal Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Alfan, membenarkan bahwa setelah salat tarawih di sana mendapat uang Rp 20.000.
"Iya, salat di sini dapat uang Rp 20.000 per orang,” ungkap dia saat ditemui usai salat tarawih, Kamis (6/3/2025) malam, dikutip dari Kompas.com.
Ia mengaku, setiap hari, sejak hari pertama bulan Ramadan, melaksanakan salat tarawih di masjid itu.
“Saya tidak sendiri datang ke sini, tapi bersama beberapa saudara, rombongan bawa mobil,” kata dia.
Senada dengan Alfan, Umi Kulsum, warga setempat, juga mengaku mendapat uang Rp 20.000 setiap kali ikut salat tarawih di masjid itu.
Ia setiap hari datang ke sana bersama cucunya.
“Tidak hanya tarawih, kalau salat subuh berjamaah di masjid itu juga diberi uang senilai Rp 10.000,” sambung dia.
Sebelumnya media sosial juga dihebohkan dengan masjid bagi-bagi hadiah ke jemaah salat tarawih selama Ramadan.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak beberapa jemaah berbaris di depan mimbar sambil mengocok nomor undian.
Belakangan diketahui masjid yang bagi-bagi hadiah tersebut ialah Masjid Hanna Samsiah.
Masjid itu berada di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Dalam video viral, terlihat beberapa jamaah berdiri di barisan depan sambil mengocok nomor undian.
Pemenang yang beruntung langsung membawa pulang berbagai hadiah.
Mulai dari mesin cuci hingga televisi.
Camat Marusu, Syamsul Idrus membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, tradisi pembagian hadiah ini sudah berlangsung sejak tahun lalu.
“Dari tahun lalu memang sudah seperti itu,” katanya, Minggu (2/3/2025), dikutip dari Tribun Cirebon.
Menariknya, pada Ramadan tahun lalu, hadiah utama yang diberikan setiap malam adalah paket umrah.
“Tahun lalu hadiahnya umrah setiap malam,” ungkapnya.
Tahun ini, sistem undian dibuat lebih bervariasi.
Hadiah utama tetap ada paket umrah, tetapi juga ditambah dengan berbagai doorprize menarik.
“Kalau tahun ini diacak, ada umrah dan doorprize,” tuturnya.
Syamsul menambahkan, hadiah-hadiah tersebut berasal dari pemilik masjid yang juga memiliki usaha travel umrah.
“Ada memang travel umrahnya pemilik masjidnya,” pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com