TRIBUN-MEDAN.com - Selebgram Lisa Mariana terancam dilaporkan Ridwan Kamil soal pencemaran nama baik usai viral mengungkap hubungan gelapnya hingga melahirkan seorang anak.
Ridwan Kamil saat ini sudah membentuk tim pengacara untuk menghadapi tudingan Lisa Mariana.
Merespons hal itu, Lisa tak gentar. Ia siap berurusan dengan kepolisian usai membongkar hubungannya dengan Ridwan Kamil.
Kuasa hukum Lisa, Jonboy Nababan, mempersilakan Ridwan Kamil melaporkan kliennya ke pihak berwajib dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Menurut Jonboy, siapa pun berhak melaporkan adanya dugaan tindak pidana ke polisi.
"Silakan aja sih, kalau upaya hukum itu masing-masing bisa kok. Masalah pencemaran nama baik atau apapun masing-masing kan bisa saling menjalankan," kata Jonboy Nababan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (7/4/2025).
Jonboy juga mengaku tak masalah jika kliennya dipolisikan Ridwan Kamil. "Nggak ada masalah kalau itu," ujarnya.
Pengakuan Lisa
Kuasa hukum lainnya, Daniel Nababan membeberkan kronologi kehamilan Lisa hingga mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil.
Dia menyebutkan, bahwa Lisa pertama kali berkomunikasi dengan Ridwan Kamil pada bulan Mei 2021.
Satu bulan kemudian, tepatnya Juni 2021, Lisa bertemu dengan Ridwan Kamil di sebuah hotel di Palembang, Sumatera Selatan.
Menurutnya, mereka berdua menginap di hotel tersebut selama tiga hari.
Dua minggu setelah pertemuan itu, Lisa mengabarkan ke Ridwan Kamil bahwa dirinya hamil.
Kata Daniel, Lisa melahirkan anaknya pada Januari 2022. "Kelahiran anak itu 26 Januari 2022," katanya.
Jika dihitung hari perkiraan lahir atau HPL, hitungan tersebut tidak sampai sembilan bulan.
"Menurut pengakuan klien kami anaknya lahir lebih dulu alias kayak prematur, 37 minggu, lebih cepat. Pengakuannya seperti itu," kata Daniel.
Ia memastikan hal itu tertuang dalam bukti otentik berupa akta lahir.
Saat melahirkan di rumah sakit, menurut Daniel, Lisa mencantumkan satu nama ajudan Ridwan Kamil sebagai ayah.
"Ayah kandungnya awalnya terlahirnya itu tertulis dari ibu, selanjutnya, tapi waktu di rumah sakit itu atas nama bapaknya itu Randi, inisial R. Katanya itu salah satu ajudannya," katanya.
Jhonboy Nababan menambahkan, pertemuan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana tidak terkait dengan urusan kuliah. Hal ini sekaligus menepis klarifikasi yang disampaikan Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
"Komunikasi itu bulan Mei, pertemuan Juni. Kalau bicara itu (kuliah) gak, itu hanya event aja. Awal pertemuan dari situ," katanya.
Markus Nababan kuasa hukum lain, menerangkan Lisa dan Ridwan Kamil pertama kali bertemu dalam sebuah acara.
"Klien kami ini kan konten kreator, mantan model, dia diundang ke hotel itu ada acara event, hadir juga RK dan itu tiga hari. Masalah gimana gimana yah, ya gimana," katanya sambil tertawa.
"Hanya mereka dan Tuhan yang tahu," timpal Jhonboy Nababan.
Sementara dalam klarifikasinya, Ridwan Kamil menulis bahwa Lisa Mariana sudah hamil sebelum bertemu dengannya.
"Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulis klarifikasi Ridwan Kamil.
Dia mengatakan bertemu dengan Lisa untuk membicarakan permohonan bantuan kuliah. "Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah," katanya.
Sebelum bertemu, kata Ridwan Kamil, Lisa sudah dalam kondisi hamil. "Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," kata Ridwan Kamil.
Adapun Ridwan Kamil ternyata membiayai kehidupan Lisa Mariana mulai dari kehamilan, kelahiran hingga biaya anak yang dilahirkan sang selebgram selama bertahun-tahun.
Daniel Nababan mengklaim Ridwan Kamil turut menanggung biaya kehamilan hingga persalinan anak kliennya.
Menurut Daniel, Ridwan Kamil membiayai kehidupan Lisa Mariana setelah diberitahu bahwa dia hamil.
"RK membiayai biaya dari sebelum lahiran sampai lahiran, sampai anak itu lahir juga sudah dibiayai oleh RK," jelas Daniel Nababan.
Daniel Nababan menambahkan, bantuan finansial tersebut terus berlanjut hingga delapan bulan terakhir sebelum akhirnya dihentikan.
Karena itulah, Lisa Mariana membongkar aib perselingkuhannya lantaran tidak lagi mendapatkan nafkah dari Ridwan Kamil.
"Dan delapan bulan terakhir dari hari ini, itu kurang lebih udah tidak dibiayai lagi," ujar Daniel.
"Makanya klien kami mem-blow up ini ke media," sambungnya.
Sampai saat ini, pihak Ridwan Kamil belum berkomentar mengenai tudingan soal biaya tersebut.
Berkomunikasi Melalui Telegram
Selain itu, Lisa Mariana juga membongkar cerita di balik hubungannya dengan Ridwan Kamil.
Sejak kenalan pada Mei 2021, mereka menjalin komunikasi melalui aplikasi Telegram.
Hal itu dikatakan oleh Markus Kurniawan, kuasa hukum Lisa Mariana, saat jumpa pers, Sabtu (5/4/2025).
"Mereka berkomunikasi melalui Telegram," kata Markus Kurniawan.
Markus tak menjelaskan alasan kliennya dan Ridwan Kamil menggunakan Telegram untuk berkomunikasi.
Namun, umumnya orang yang menggunakan aplikasi Telegram untuk berkomunikasi dengan orang lain, salah satunya karena alasan privasi dan keamanan.
Telegram memiliki fitur end-to-end encryption sehingga keamanannya terjamin.
Fitur tersebut, mencegah pihak ketiga, bahkan platform aplikasi messenger itu sendiri, mengakses data saat data ditransfer dari satu perangkat ke perangkat lain.
Dengan kata lain, hanya pengirim dan penerima yang bisa melihat pesan yang dikirim.
Bahkan seperti diberitakan Kompas.com, aplikasi Telegram menjanjikan tingkat anonimitas yang sangat tinggi kepada para pengguna.
Tak Ada Jaminan Anak Ridwan Kamil
Terkait menginap di hotel selama tiga hari, pengacara kondang Hotman Paris turut berkomentar.
Menurut Hotman, bahwa hal itu tak bisa jadi jaminan anak yang dilahirkan Lisa Mariana merupakan darah daging Ridwan Kamil.
"Seperti dikatakan oleh kuasa hukumnya Lisa bahwa mereka nginap tiga hari di luar kota. Itu nggak jaminan bahwa itu adalah anaknya," ujar Hotman Paris, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (7/4/2025).
Hotman Paris menjelaskan, Lisa Mariana tidak bisa langsung menyatakan anaknya merupakan darah daging Ridwan Kamil. Mengingat, belum dilakukannya tes DNA.
Bahkan Hotman menyebut adanya bukti chat hingga check-in hotel tak bisa membuktikan itu anak Ridwan Kamil.
"Jadi pihak wanita tidak bisa langsung gugat ke pengadilan untuk menyatakan anak ini adalah anak dari si laki. Karena belum ada bukti tes DNA. Chatting-chattingan, hubungan mesra, hubungan check in di mana itu tidak membuktikan bahwa itu adalah anaknya," bebernya.
Selain itu, Hotman Paris menyebut bahwa bisa saja Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil melaporkan sang suami dan Lisa atas dugaan perzinaan.
Menurut Hotman, hal itu bisa juga menjadi strategi bagi pihak Ridwan Kamil. Di mana lewat cara tersebut Lisa Mariana bisa saja mengakhirinya dengan perdamaian.
"Seorang istri secara normatif bisa melaporkan si pacar dan suami perzinaan," ujar Hotman Paris.
"Cuma si suami harus ikut kena, kalau istri dan suami pintar bikin deal sambil ngobrol-ngobrol di kamar. 'Ya udah deh gue laporin lu deh' tujuannya agar si cewek berdamai," paparnya.
Hotman Paris juga menyebut ada kemungkinan pihak Lisa Mariana menyerah apabila ancamannya penjara. "Karena kalau udah tersangka, nanti kalau udah dia nyerah kita cabut laporan," terang Hotman.
Lebih lanjut, Hotman mengungkap ancaman hukuman di bawah 5 tahun atas dugaan tindak pidana perzinahan. "Ancaman perzinahan di bawah lima tahun nggak bisa langsung ditahan," ucap Hotman.
"Tapi kan itu pidana bisa jadi tersangka," tambahnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com