TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Medan mengatakan masih menyelidiki tewasnya Zulkifli Manduwu (67) mayat tinggal tengkorak di Jalan Karya, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (17/4/2025)
Kasat Reskim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan, saat ini jasad Zulkifli yang hanya tinggal kerangka itu sedang diautopsi.
Autopsi dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematiannya apakah ada tindak pidana atau bukan.
"Berdasarkan penemuan awal memang tidak ada tanda kekerasan. Tapi saat ini sedang kita pastikan melalui prosedur autopsi. Iya, sedang diautopsi sekarang. Nanti hasilnya akan segera disampaikan," kata AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kamis (17/4/2025).
Diketahui, warga yang tinggal di Jalan Karya, Dusun 9, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang dibuat heboh ditemukannya mayat tinggal tengkorak dalam rawa-rawa area kebun tanaman lengkuas.
Posisi mayat terlihat terlentang dengan posisi kaki kanan seperti patah ke arah perut, kaki kiri menekuk.
Sedangkan tangan sebelah kiri lunglai ke tanah, dan tangan kanannya berada seperti memegang pipinya.
Warga sekitar, Agus Salim (57) menceritakan awal mula penemuan mayat Zulkifli Manduwu (67), Kamis (17/4/2025).
Awalnya, Agus sedang mencari ikan menggunakan listrik di rawa-rawa. Tiba-tiba ia melihat tengkorak manusia.
Selanjutnya ia memberitahukan kepada warga lainnya beserta pemerintah Desa, TNI dan Polisi.
Warga mengetahui identitas mayat merupakan Zulkifli setelah menemukan pakaian dan sarung yang dipakainya.
Lokasi pakaian dan mayat pun hanya kurang lebih berjarak 3 meter.
"tahunya dari baju dan sarungnya. itu sarung atok. yg ada obat-obatannya. di kantong baju itu,"kata Agus Salim, Kamis (17/4/2025).
Agus mengatakan, Zulkifli merupakan warga baru di Jalan Karya, Desa Marindal I dan baru tinggal selama 3 tahun.
Ia sudah menderita sakit pikun dan keluar rumah pun diantar jemput.