TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mengukuhkan sembilan guru besar baru dalam berbagai bidang keilmuan pada Kamis (22/5/2025).
Pengukuhan ini menjadi yang ketiga kalinya dalam dua tahun terakhir di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Nurhayati, M.A., menandai pencapaian signifikan dalam peningkatan jumlah dan kualitas profesor di kampus tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Nurhayati menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya guru besar di UINSU Medan.
"Sejak 2023 hingga Mei 2025, kita telah mengukuhkan 34 guru besar, meningkat pesat dari sebelumnya yang hanya 26 orang hingga 2022," ujarnya.
Saat ini, UINSU memiliki 58 guru besar aktif, dengan 10 calon lainnya sedang dalam proses pengajuan.
"Jika tidak ada halangan, kita akan mendapat tambahan 12-15 guru besar lagi pada Oktober mendatang," tambahnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa beberapa guru besar akan memasuki masa purnabakti dalam waktu dekat, sebagai bagian dari siklus alami dunia akademik.
Rektor menekankan bahwa pertambahan guru besar bukan sekadar peningkatan kuantitas, melainkan juga bukti produktivitas UINSU dalam menghasilkan karya ilmiah bermutu.
"Sebagai PTKIN, kita harus terus melahirkan alumni berkualitas, penelitian berdampak, dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Ia juga menyoroti delapan program prioritas Kementerian Agama (Asta Cita) yang harus diimplementasikan, termasuk penguatan moderasi beragama, eko-teologi, pemberdayaan ekonomi, dan digitalisasi tata kelola.
"Guru besar UINSU harus menjadi pionir dalam menerjemahkan kebijakan ini ke dalam aksi nyata," ucap Nurhayati.
Dalam acara tersebut, Rektor juga mengajak seluruh hadirin mendoakan almarhumah Prof. Dr. Hafsah, MA, salah satu guru besar UINSU yang wafat sebelum sempat dikukuhkan. "Kita kehilangan sosok akademisi teladan, namun semoga amalnya diterima di sisi Allah," ujarnya.
Berikut sembilan guru besar yang dikukuhkan hari ini:
1. Prof. Dr. Ir. M Idris, M.P. (Fakultas Sains dan Teknologi – Bidang Ilmu Biologi Tanah)
2. Prof. Dr. Chuzaimah Batubara, M.A. (FEBI – Ekonomi Islam)
3. Prof. Dr. Muhammad Habibi Siregar, M.Ag. (FEBI)
4. Prof. Dr. Nispul Khoiri, M.Ag. (Fakultas Syariah dan Hukum)
5. Prof. Dr. Salim, M.Pd. (FITK – Tarbiyah)
6. Prof. Dr. Ali Imran Sinaga, M.Ag. (FITK)
7. Prof. Dr. Muhammad Faisal Hamdani, M.Ag. (FSH)
8. Prof. Dr. Saparuddin, S.E.Ak., M.Ag. (FEBI)
9. Prof. Dr. Sukiati, S.Ag., M.A. (FSH).
Rektor mengucapkan selamat kepada para guru besar baru dan keluarga yang mendukung perjalanan akademik mereka. "Jabatan guru besar justru harus memacu produktivitas lebih tinggi dalam pengabdian kepada bangsa dan agama," tutupnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan