TRIBUN-MEDAN.COM - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan M Banurea, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dan Daerah. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Launching Program Ketahanan Pangan Budidaya Jagung yang diselenggarakan oleh BUMDesa “Dalanta Nduma” Desa Silima Kuta, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Komitmen Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Adei Johan M Banurea menyampaikan, Rabu (6/8/2025), bahwa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian siap memberikan pendampingan dan bimbingan teknis mulai dari tahap pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman hingga pasca panen.

Pendampingan ini akan dilakukan oleh para Penyuluh Pertanian Lapangan agar seluruh proses budidaya jagung dapat berjalan optimal dan menghasilkan panen yang memuaskan.

Harapan untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Adei Johan Banurea mengatakan bahwa bimbingan ini merupakan salah satu dukungan Dinas Pertanian agar desa-desa yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat dapat sukses dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan.

Dinas Pertanian juga memperhatikan ketersediaan, kualitas, serta nilai gizi dari komoditas pertanian yang dihasilkan, sehingga program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan.

Pemanfaatan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Program Ketahanan Pangan Budidaya Jagung ini merupakan wujud nyata pemanfaatan dana desa yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan Desa Silima Kuta dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Penanaman tahap awal seluas 7 hektar ini ditargetkan menghasilkan minimal 6,2 ton jagung per hektar.

BUMDesa Dalanta Nduma juga diharapkan mampu menampung hasil produksi petani dengan harga yang lebih baik dari pasar, sehingga petani bisa mendapatkan nilai lebih dari hasil jerih payah mereka.

Apresiasi dan Dukungan Dinas Pertanian

Edy Jonter Pandiangan, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura menyampaikan bahwa Dinas Pertanian sangat mengapresiasi Kepala Desa Silima Kuta, Saktimon Berutu, yang telah memberikan perhatian penuh terhadap program ketahanan pangan di desa tersebut.

Dinas Pertanian dalam hal ini siap mendukung dan memberikan pendampingan serta bimbingan teknis mulai dari pengolahan lahan, penanaman dan perawatan, serta pasca panen melalui rekan-rekan Penyuluh Pertanian Lapangan yang ada, agar program ini bisa berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang memuaskan.

"Dari penanaman tahap awal sebanyak 7 Ha ini, target produksi minimal 6.2 ton/hektarnya, dan diharapkan nanti bumdes bisa menampung hasil dari petani kita ini dengan harga lebih tinggi dari harga pasar, dengan begitu petani kita bisa menikmati hasil jagung ini,"ujarnya.

(*/Tribun-medan.com)