IAS Berikan Layanan Standar Internasional Untuk Tangani Event F1 Powerboat 2025 di Balige

IAS Berikan Layanan Standar Internasional Untuk Tangani Event F1 Powerboat 2025 di Balige

|
Editor: Aisyah Sumardi
Tribun Medan/HO
IAS Berikan Layanan Standar Internasional Untuk Tangani Event F1 Powerboat 2025 di Balige 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Sebagai InJourney Group, IAS selalu siap mensupport InJourney dan ITDC selaku host atas terselenggaranya event F1 Powerboat World Championship 2025. Hal ini disampaikan oleh Danang Parikesit, Komisaris IAS pada Kamis (21/8/2025) di Venue Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige

 

IAS bahkan memberikan layanan berstandar internasional mulai dari penanganan kargo logistik, hospitality dan operating support.
Untuk mensukseskan hal tersebut, IAS melibatkan lebih dari 150 personel warga lokal untuk turut berpartisipasi mensukseskan acara F1 Powerboat 2025. "Kami menggabungkan profesionalisme global dengan kearifan lokal," kata Danang. 

IAS Berikan Layanan Standar
IAS Berikan Layanan Standar Internasional Untuk Tangani Event F1 Powerboat 2025 di Balige

IAS juga memastikan bahwa masyarakat lokal terlibat aktif dalam penyelenggaraan F1 Powerboat 2025 melalui program “Local Hero”. "Kami melibatkan penduduk lokal dalam berbagai aspek di event ini, mulai dari Logistik, Hospitality, Facility Care, hingga pendampingan tim. Semua tenaga yang terlibat telah melalui pelatihan intensif untuk memastikan kualitas pelayanan yang professional," lanjut Danang. 

 

IAS juga berharap event ini memberikan dampak terhadap pariwisata dan ekonomi setempat, khususnya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Danau Toba dengan melibatkan masyarakat lokal. IAS tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Danau Toba. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegarayang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.


"Kami percaya bahwa keberhasilan event internasional seperti F1 Powerboat tidak hanya diukur dari kelancaran operasional, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan masyarakat. 
Karena itu, IAS menggabungkan profesionalisme global dengan kearifan lokal," sebut Danang dalam keterangannya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved