Diduga Izin Tak Diperpanjang, Galian C di Asahan Kembali Makan Korban dan Tiga Penambang Tewas

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Di Dusun I, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan tiga orang penambang meninggal dunia, dan satu sekarat akibat tertimpa puing-puing longsoran tebing tambang batu.

Kejadian naas yang terjadi Jumat (5/9/2025) siang itu, tak pernah diduga oleh Syahroni Siahaan, Rijal Siagian, dan Edi yang hidupnya berakhir di tumpukan batu.

Satu orang, Sarwin sekarat dan kini dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan intensif.

Padahal, tahun 2023 silam, tambang galian C yang hampir seluruh hasilnya adalah bebatuan padas ini sempat memakan dua korban jiwa.

"Lokasinya di Desa Marjanji Aceh, Bedeng, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Diduga memang ini izinnya tidak lagi diperpanjang. Dua tahun silam, galian C ini memakan korban jiwa," ujar Camat Aek Songsongan, Panusunan Mulatua Rambe.

Usai peristiwa 2023 silam, galian C tersebut sempat tutup dan tidak melakukan kegiatan penggalian. Namun, beberapa waktu lalu, aktivis penggalian dilakukan hingga menggunakan alat berat excavator.

"Sekitar pukul 12.00 siang tadi, empat orang tertimpa longsoran. Tiga meninggal, satu kritis yang kini dilarikan ke rumah sakit," kata Camat Aek Songsongan, Panusunan Mulatua Rambe.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak dekat-dekat dengan tambang batu tersebut karena belum diketahui status tanah apakah masih akan ada longsor susulan.

"Statusnya masih rawan, masyarakat yang penasaran sebaiknya jangan terlalu dekat dan diharapkan tidak perlu datang kelokasi. Karena berbahaya untuk keselamatan," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel