Berita Asahan Terkini
Diduga Pegawai Lapas Memfasilitasi Pengunjung Aniaya Tahanan
Kepala Lapas (Kalapas) Labuhanruku, Sutopo Berutu, menyayangkan insiden pemukulan yang terjadi di lingkungan Lapas tersebut.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, LIMAPULUH - Pilu Tahanan Polres Asahan dianiaya di lembaga pemasyarakatan (Lapas) klas IIA Labuhanruku, Kabupaten Batubara alami penganiayaan.
Penganiayaan tersebut diduga difasilitasi oleh oknum petugas lapas Putra Damanik yang dilakukan diruang kepala regu pengamanan (Karupam) Lapas Klas II A Labuhanruku.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 14.00 wib. Kepada Tribun-medan.com, Muhammad Rezeki saat diwawancarai, mengaku dirinya dianiaya oleh pengunjung berinisial RD alias KW.
"Kejadiannya awalnya saya dipanggil ada yang mau datang menjumpai saya. Kami jumpa di ruang kepala regu pengamanan. Putra selaku kepala regu, membawa RD menjumpai saya diruangannya," ujar Rizeki saat dijumpai di Lapas Klas IIA Labuhanruku, Rabu (8/10/2025).
Lanjutnya, RD yang datang meminta agar Rezeki bertanggungjawab atas kasus penipuan yang diduga dialami KW.
"Saya memang pernah memfasilitasi dia membeli sepeda motor. Saya langsung jumpakan dia dengan penjual. Gataunya, si penjual itu menipu kami," ungkapnya.
Tak puas dengan penjelasan Rezeki, KW langsung menjotos wajah korban hingga mengalami luka pada bagian mata, hidung, dan bibir bagian bawah.
"Tak hanya dipukul, dia juga mengancam anak dan istri saya. Dibilangnya akan membuat istri dan anak saya sengsara. Bahkan, dia mengancam akan menbunuh istri saya kalau uang itu tidak dibayar," ungkapnya.
Pengunjung berinisial KW tersebut diduga masuk tanpa menggunakan prosedur kunjungan yang terkesan dispesialkan oleh pihak lapas.
Putra Damanik tidak menampik hal tersebut, dan membenarkan KW masuk tanpa adanya prosedur pendaftaran kunjungan.
"Karena kenal, dan pernah warga binaan kami, anggota memanggil saya ada tamu. Yasudah saya pikir biasa saja, saya izinkan masuk. Karena diruang kunjungan ramai, saya suruh mereka bertemu di ruangan Karupam," kata Putra Damanik kepada tribun-medan.com.
Kata Putra, dirinya tidak tahu kejadian tersebut akan terjadi hingga pemukulan terhadap tahanan Polres Asahan itu.
"Saya juga tidak menduga, karena saya pikir mereka ini berteman. Pemukulan tersebut kami tidak tau, karena tahanan ini tidak bercerita ke kami," pungkasnya.
Sementara, dari amatan tribun-medan.com, terlihat luka di wajah korban Rezeki masih memerah dan kini masih meninggalkan bekas luka.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kebakaran Rumah di Asahan Renggut Nyawa Anak 8 Tahun, Empat Orang Luka-Luka |
![]() |
---|
Korban Salah Tangkap Polisi Dipukuli hingga Ditodong Senjata, Ini Kata Polres Batubara |
![]() |
---|
Pawai 14 Etnis Meriahkan Pembukaan PSBD ke-6 Asahan yang Resmi Dibuka Malam Ini |
![]() |
---|
Tampang Pria 27 Tahun yang Cabuli Anak Bawah Umur di Asahan, Ini Kata Kapolres AKBP Revi |
![]() |
---|
Jasad Pria Tak Dikenal Bertelanjang Dada Ditemukan Mengambang di Perairan Silau Laut Asahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.