Razia di Lapas Kelas IIA Binjai, Tim Gabungan Sasar Narkoba dan Barang Elektronik
Puluhan petugas gabungan dilibatkan dalam razia tersebut. Seluruh blok dan kamar hunian dilakukan penggeledahan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com BINJAI - Tim gabungan yang melibatkan TNI-Polri bersama petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas Kelas IIA Binjai, menggelar razia yang menyasar blok kamar hunian warga binaan.
Langkah razia gabungan ini dalam rangka mewujudkan 13 akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Ada pun salah satu akselarasi itu memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus dari lembaga pemasyarakatan.
Razia ini dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Binjai, Rudi Sembiring.
"Dalam kegiatan penggeledahan ini, kita melaksanakan dengan humanis. Target kita, barang terlarang berupa benda elektronik dan narkoba. Hal tersebut dilakukan dalam upaya menciptakan kondisi Lapas Binjai yang aman dan tertib," ujar Rudi, Selasa (28/10/202).
Puluhan petugas gabungan dilibatkan dalam razia tersebut. Seluruh blok dan kamar hunian dilakukan penggeledahan.
Baca juga: Lapas Kelas IIA Binjai Cek Urine Warga Binaan Secara Dadakan dan Acak, Ini Hasilnya
Juga dilakukan pemeriksaan badan dan barang warga binaan di kamar hunian sesuai dengan standar operasional prosedur.
Kepada warga binaan, Rudi mengajak untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban di Lapas Binjai.
Rudi menambahkan, razia yang kembali dilanjutkan ini merupakan bentuk tanggungjawab dan kepedulian manajemen dalam menciptakan lingkungan lapas yang kondusif.
Saat melakukan kontrol, Rudi juga mengingatkan kepada petugas untuk selalu menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dan menjaga solidaritas antar anggota regu pengamanan.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga binaan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menghargai upaya dari seluruh petugas yang berkomitmen menciptakan suasana yang aman," ujar Rudi.
Ada pun hasil temuan razia yaitu benda-benda yang dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban, langsung diamankan oleh petugas serta dilakukan pemusnahan langsung.
Sementara itu, Lapas Kelas IIA Binjai juga menghadirkan kotak pengaduan pada blok hunian warga binaan.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan keterbukaan dan memfasilitasi keluhan mau pun pengaduan warga binaan.
Rudi menyebut, kotak pengaduan hadir dalam upaya untuk memastikan bahwa warga binaan memiliki akses yang mudah dan aman untuk menyampaikan pengaduan serta aspirasinya.
"Dengan kotak pengaduan ini, petugas dapat menangani pengaduan dan aspirasi warga binaan secara efektif serta efisien," seru Rudi.
Isi kotak pengaduan ini akan dibuka secara berkala. Setiap pengaduan dan aspirasi warga binaan yang masuk melalui kotak pengaduan, akan ditindaklanjuti.
"Saya berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan transparansi dan memfasilitasi wargabinaan dalam menyampaikan pengaduan dan aspirasinya," ujar Rudi.
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |
|
|---|
| Ditnarkoba Polda Sumut Bongkar Pil Ekstasi Logo WhatsApp Beredar di Tempat Hiburan Tanjung Balai |
|
|---|
| Polda Sumut Usulkan Penutupan 2 THM Lagi, Total Jadi 5 Lokasi Terkait Narkoba |
|
|---|
| Jual Narkoba, Polda Sumut Sebut Akan Ada Tempat Hiburan Lain yang Direkomendasikan Dicabut Izinnya |
|
|---|
| Polda Sumut Tegaskan Tempat Hiburan Malam Siap-siap Ditutup Jika Terbukti Jadi Sarang Narkoba |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.