1400 Taekwondoin Ikuti Ujian Kenaikan Tingkar Pengkot TI Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Medan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di GOR Veteran, Kota Medan, pada Minggu (28/9). 

Pada kegiatan ini ada 1400 taekwondoin dari 59 dojang se-kota Medan yang hadir mengikuti UKT Pengkot TI Medan.  Adapun rincian peserta UKT ini yakni, 472 atlet sabuk putih, 229 sabuk kuning, 202 sabuk kuning strip, 137 sabuk hijau, 108 sabuk hijau strip, 100 sabuk biru, 67 sabuk bitu strip, 43 sabuk merah, dan 42 sabuk merah strip. 

Ketua Pengkot TI Medan, Riza Budiwan mengucap syukur atas pelaksanaan UKT kali ini. Apalagi, jumla peserta UKT kali ini mengalami peningkatan yang signifikan dari UKT sebelumnya pada Juni 2025 lalu, yang hanya diikuti 1990 taekwondoin. 

Ia berharap jumlah ini bisa terus meningkat, terutama pada pelaksanaan UKT selanjutnya yang rencana digelar pada Desember 2025 mendatang. 

"Kita berharap dari seluruh peserta UKT yang hadir bisa menjadi bibit-bibit atlet untuk taekwondo ke depannya," kata Riza Budiwan kepada Tribun Medan. 

Ia juha mengatakan Pengkot TI akan terus menyosialisasikan taekwondo ini ke dojang-dojang yang ada di Kota Medan. Sehingga taekwondo bisa terus berkembang dan meraih prestasi membanggakan. 

"Ke depannya nanti akan kita buatkan soal dojang-dojang agar atletnya pada UKT bisa lebih banyak lagi. Karena fungsinya juga bisa melatih atletnya. Kita bisa mengetahui melalui UKT ini atletnya apakah berprestasi atau tidak, mempunyai kemampuan atau tidak," katanya. 

Baca juga: Atlet Medan Dominasi Pelatda Popnas XVII Sumut Cabor Tinju

Sementara itu, Ketum KONI Medan Aswindy Fachrizal mengapresiasi Pengkot TI Medan yang secara rutin melakukan UKT ini. Karena kegiatan UKT ini menjadi salah satu bentuk evaluasi untuk peningkatan kemampuan para taekwondoin yang ada di Kota Medan. Sehingga kedepannya, atlet-atlet yang dilahirkan taekwondo ini bisa menjadi kebanggaan kota Medan. 

"Dari 1400 atlet ini saya yakin akan muncul atlet-atlet kota Medan, bahkan yang bisa membanggakan hingga ke internasional," ujar pria yang akrab disapa Windy tersebut dalam sambutannya. 

Untuk itu, ia berharap seluruh peserta UKT bisa menjadikan kegiatan ini sebagai pemantik motivasi untuk terus berkembang. Karena, UKT ini bukan jadi target utama sebagai atlet taekwondo, melainkan harus bisa mencapai prestasi membanggakan. 

"Jadikan UKT ini menjadi motivasi, semakin sportif, semakin disiplin latihannya, semakin semangat. Karena UKT ini hanya untuk kenaikan tingkat saja. Saya tahu adik-adik sekalian bukan UKT ini targetnya, tetapi gelar juara," ujarnya. (cr29/Tribun-Medan.com)