Puluhan Kendaraan Mogok setelah Isi Bahan Bakar di SPBU Tanjung Morawa, Diduga BBM Bercampur Air

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Puluhan kendaraan yang baru mengisi BBM di SPBU 14.203.159 pinggir Jalinsum Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang mogok karena BBM bercampur air, Rabu (22/10/2025).

Selain sepeda motor kendaraan yang mogok juga ada beberapa unit mobil. Pengendara yang menjadi korban mengaku kesal dengan peristiwa ini. 

"Ya rugi uang rugi waktu juga jadinya. Karena kami mau pergi kerja sebenarnya. Aku tadi sampai dibawa ke bengkel karena mogok. Setelah diperiksa rupanya bercampur air pertalitenya. Makanya datang lagi ke sini," ujar Faisal salah satu korban sembari menjukkan barang bukti di botol mineral. 

Dari cerita para korban mereka yang kendaraannya mogok awalnya mengisi BBM jenis pertalite. Selain ada yang mogok setelah 50 meter melaju ada juga yang langsung mogok di tempat. Meski ada satu orang mekanik yang sempat didatangkan oleh pihak SPBU namun tetap saja saat itu para korbannya mengaku kecewa. 

Dianggap jumlah mekanik yang didatangkan tidak sesuai dengan jumlah banyaknya korban. Untuk satu motor saja pengerjaan perbaikan memakan waktu cukup lama. Para korban menganggap pihak SPBU tidak bertanggungjawab atas masalah ini. Selain ada yang tetap bertahan dan minta pertanggungjawaban ada korban yang langsung pergi dan membawa motornya sendiri ke bengkel. 

" Barang bawaanku banyak ini nggak mungkin di bawa ke bengkel lagi. Mau pergi kerja sebenarnya tapi setelah isi BBM langsung mogok," ucap Dika Pratama.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti apa penyebab BBM jenis pertalite di SPBU ini bisa bercampur dengan air. Saat awak media datang ke SPBU ini managemen sulit untuk ditemui. 

" Kami juga nggak tahu kenapa bisa seperti ini. Baru kali ini kejadian seperti ini," ucap salah satu seorang operator di SPBU. 

Pengawas SPBU, Vera yang dihubungi melalui telepon selulernya belum bersedia memberikan keterangan banyak saat dikonfirmasi. Ia mengakui ada anak baru yang bertugas sehari sebelumnya. 

"Kemarin aku nggak masuk, jadi ada anak baru itu yang nggak tahu. Tapi nantilah ya saya lagi sibuk kali ini. Berlebihan kali yang di medsos itu," kata Vera. 

Kejadian ini juga sempat viral di media sosial. Hal ini lantaran para korbannya mengeluh dan kecewa dengan pihak SPBU.

Pantauan www.tribun-medan.com di lokasi SPBU, saat ini sedang ada pengerjaan perbaikan terminal pintu pengisian bahan bakar. Terlihat masih ada tanah tanah yang digali dengan pipa pipa. Tanah bongkaran pun masih belum tertimbun kembali.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan