Pengantin Wanita Nangis di Pernikahannya, Tubuh Memar, Gaun Rusak dan Wajah Kotor karena Ulah Tamu

TRIBUN-MEDAN.com - Pernikahan di Guangdong, Tiongkok, mendadak ricuh akibat ulah teman pengantin pria yang menumpahkan tepung.

Pengantin wanita menangis karena riasan rusak dan gaun kotor saat acara baru saja dimulai.

Aksi keisengan kelewat batas ini menuai kecaman luas dari publik dan viral di media sosial.

Baca juga: Syok Tahu Pengantin Pernah Aborsi hingga Sulit Punya Anak, Ibu Mertua Geram dan Tampar Menantunya

Pernikahan seharusnya menjadi momen bahagia yang tak terlupakan bagi setiap pasangan.

Namun, apa jadinya jika acara sakral tersebut justru berubah menjadi pengalaman pahit yang membekas seumur hidup?

Itulah yang dialami sepasang pengantin di Provinsi Guangdong, Tiongkok, ketika acara bahagia mereka berantakan akibat ulah iseng teman pengantin pria.

Baca juga: Wanita Kirim Ratusan Pesan Keji dan Video Intim dengan Pria Lain, Berharap Eks Kekasih Akhiri Hidup

Dikutip dari Sanook.com Kamis (18/9/2025), insiden itu bermula saat pasangan pengantin baru hendak memasuki hotel untuk melaksanakan prosesi resepsi.

Tiba-tiba, sebuah ember penuh berisi tepung dituangkan tepat di atas kepala keduanya.

Dalam sekejap, wajah yang telah dirias dengan penuh hati-hati menjadi kotor, dan busana pengantin mereka berubah berantakan.

Baca juga: Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Mantan Pacar, Suami Emosi dan Tikam Selingkuhan

Tak berhenti sampai di situ, dua ember tepung tambahan juga disiramkan dari arah berbeda, bahkan sebelum pasangan itu sempat membersihkan diri dari serangan pertama.

Awan debu putih mengepul dan menyebar ke seluruh pintu masuk hotel, mengubah suasana mewah pesta pernikahan menjadi kacau-balau.

Lebih parahnya lagi, salah satu ember menimpa tubuh pengantin wanita cukup keras, hingga ia mengalami memar di beberapa bagian tubuh.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos

Tak kuasa menahan emosi, sang mempelai wanita pun menangis tersedu.

Padahal, ia telah mempersiapkan penampilan terbaiknya dengan usaha besar, mulai dari riasan wajah hingga busana pernikahan, yang semuanya hancur hanya dalam hitungan detik.

Akibat peristiwa itu, pasangan pengantin tak mampu melanjutkan prosesi menyambut tamu ataupun sesi foto bersama keluarga.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos

Mereka terpaksa masuk ke mobil untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

Sementara itu, suasana pesta menjadi canggung, dengan tamu undangan yang dibuat terkejut oleh keisengan yang tak pada tempatnya.

Pihak keluarga kedua belah pihak lantas memutuskan melaporkan insiden ini kepada kepolisian setempat.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa tiga orang pelaku adalah teman dekat pengantin pria sendiri.

Ketiganya berdalih bahwa aksi mereka hanya dimaksudkan sebagai hiburan dan cara untuk menambah keseruan acara.

Namun, dalih tersebut tidak serta merta diterima.

Banyak pihak menilai tindakan tersebut sama sekali tidak pantas dilakukan pada momen sakral seperti pernikahan.

Bukannya membawa tawa, justru berujung pada kericuhan dan membuat mempelai wanita trauma.

Kisah ini pun langsung viral setelah tersebar luas di media sosial. Warganet membanjiri kolom komentar dengan kecaman terhadap pelaku keisengan tersebut.

Sebagian netizen menyebut aksi itu memang kerap terjadi di beberapa daerah di Tiongkok sebagai bentuk tradisi.

Namun banyak yang menegaskan bahwa tradisi tidak boleh menjadi pembenaran untuk perbuatan yang membahayakan dan merusak momen bahagia orang lain.

“Tidak peduli sedekat apa hubungan pertemanan, pernikahan bukan tempat untuk bercanda berlebihan,” tulis seorang pengguna media sosial.

“Pengantin wanita sudah berdandan berjam-jam demi tampil cantik, tapi semua dihancurkan hanya dalam hitungan detik. Ini jelas tidak bisa diterima,” tambah netizen lain.

Hingga kini, kasus tersebut masih menjadi perbincangan hangat.

Meski pengantin wanita dan pria akhirnya berhasil menenangkan diri serta melanjutkan acara setelah sempat tertunda, momen yang seharusnya indah telah ternoda.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa batasan dalam bercanda harus tetap dijaga, apalagi dalam momen sakral yang penuh makna seperti pernikahan.

Pernikahan adalah hari yang ditunggu-tunggu seumur hidup.

Bagi pasangan pengantin, momen itu merupakan titik awal kehidupan baru yang diharapkan berjalan indah dan penuh kebahagiaan.

Namun, ulah tak bertanggung jawab dari tiga orang teman dekat justru menjadikannya kenangan pahit yang akan sulit dilupakan.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan