Berita Internasional

Viral Pria Tewas Dianiaya Mertua di Pinggir Jalan seusai Ketahuan Cekcok dengan Istrinya

Mereka menyisir lokasi kejadian dan mengerahkan tim forensik untuk mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV.

INDIA TODAY
TEWAS DIANIAYA - Seorang pria bernama Sonu meninggal dunia usai dianiaya oleh keluarga istrinya sendiri di pinggir jalan. Insiden tersebut diduga terjadi setelah istri Sonu mengadu kepada keluarganya perihal pertengkaran rumah tangga mereka 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang pria dipukuli keluarga istrinya hingga meninggal dunia di pinggir jalan.

Pria tersebut diduga dianiaya dan diracuni oleh mertuanya setelah bertengkar dengan istrinya.

Insiden tersebut terekam CCTV, yang mendorong polisi untuk melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku.

Dilansir dari India Today, Jumat (10/10/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Uttar Pradesh, India.

Menurut laporan media, insiden itu terjadi setelah perselisihan sengit diduga terjadi antara korban, yang diidentifikasi sebagai Sonu dengan istrinya.

Baca juga: Ibu Hamil Tolak Cerai, 3 Bulan Kemudian Lihat Mantan Suami Bersama Wanita yang Juga tengah Hamil

Pertengkaran tersebut rupanya menjadi titik awal dari rangkaian kejadian mengerikan yang merenggut nyawa Sonu.

Setelah pertengkaran tersebut, istri Sonu mengadu kepada keluarganya.

Tak berselang lama, empat hingga lima anggota keluarganya datang ke rumah Sonu.

Di sanalah kekerasan pertama yang menimpa Sonu.

Baca juga: Istri Sah Serbu Pesta Pernikahan Suami, Tampar dengan Sandal Gegara Diam-diam Menikah Lagi

Menurut pengakuan keluarga korban, para pelaku tidak hanya memukuli Sonu.

Tetapi mereka juga memaksa Sonu untuk meminum zat beracun.

Sonu menolak dan situasi pun makin memburuk ketika ia mencoba melarikan diri.

Namun upaya penyelamatan diri tersebut gagal.

Baca juga: Viral Perawat Curhat Diselingkuhi, Suami Pamerkan Kekasih Barunya saat Istri Tengah Hamil 7 Bulan

Sonu dikejar hingga ke pinggir jalan dan kembali dianiaya secara brutal di siang bolong.

Tak ada satu orang pun yang mampu menghentikan aksi kekerasan tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved