Berita Internasional

Suami Diam-diam Temui Mantan Kekasihnya saat Istri Tengah Hamil 6 Bulan, Ternyata Ini Alasannya

Kisah seorang wanita yang sedang hamil enam bulan viral setelah ia membagikan pengalaman emosionalnya .

shutterstock
MANTAN KEKASIH: Ilustrasi wanita hamil. Istri kaget suami ngaku perjalanan dinas diam-diam temui mantan kekasihnya, Jumat (17/10/2025). 

 TRIBUN-MEDAN.com – Kisah seorang wanita yang sedang hamil enam bulan viral setelah ia membagikan pengalaman emosionalnya mengetahui suaminya masih menjalin komunikasi dengan mantan kekasih.

Awalnya ia menduga suaminya berselingkuh, namun kebenaran yang terungkap kemudian membuatnya hanya bisa terdiam dan berjuang menenangkan diri demi sang janin.

Dikutip dari Eva.vn Jumat (17/10/2025), kisag ini bermula ketika sang suami mengatakan akan melakukan perjalanan dinas selama dua hari.

Malam harinya, sang istri berniat mengirimkan foto hasil USG 4D bayi mereka, momen pertama kali ia melihat wajah sang buah hati dengan jelas.

Namun, pesan dan panggilannya tak kunjung dijawab. Naluri seorang wanita, apalagi yang tengah mengandung, membuatnya merasa ada yang tidak beres.

Ia kemudian membuka kembali jadwal dinas yang ditinggalkan suami di atas meja dan mencari alamat hotel tempat sang suami menginap.

Hatinya langsung berdebar saat mengetahui lokasi hotel itu hanya berjarak dua blok dari rumah mantan kekasih suaminya.

Dengan perasaan campur aduk, ia menelpon pihak hotel dan berpura-pura sebagai istri yang ingin mengirimkan obat penting untuk suaminya.

Jawaban resepsionis membuat dunia seolah runtuh.

“Suami Anda sudah check out, tapi masih di kamar 307 bersama seorang wanita,” ucap resepsionis tersebut.

Mendengar hal itu, wanita tersebut terkejut dan tak mampu menahan emosi. Dalam benaknya hanya ada satu pertanyaan, mengapa suaminya tega melakukan ini saat dirinya tengah mengandung anak mereka?

Malam itu ia hampir tak bisa tidur. Bayi dalam kandungannya terus bergerak, seolah merasakan kegelisahan sang ibu. Ia ingin marah, ingin datang langsung ke tempat suaminya, namun teringat pesan dokter bahwa stres berlebihan bisa berdampak buruk pada perkembangan janin.

Keesokan paginya, sang suami pulang dengan sikap seperti biasa, ia menanyakan kabar dan kondisi istrinya seolah tak terjadi apa-apa.

Sang istri menatapnya dengan senyum hambar, menahan rasa sakit yang begitu dalam. Ia memilih diam selama beberapa hari, hingga akhirnya menemukan bukti lain, selembar kuitansi rumah sakit di saku baju suaminya dengan nama pasien “H.T.L”, yang ternyata adalah mantan kekasih suaminya.

Ketika dihadapkan dengan bukti tersebut, suaminya tidak menyangkal. Dengan suara bergetar, ia menjelaskan bahwa mantan kekasihnya sedang mengidap kanker stadium akhir.

Perempuan itu tidak memiliki siapa pun yang bisa mendampingi, sementara dahulu ia pernah menyelamatkan nyawanya dalam sebuah kecelakaan. Ia hanya ingin menolong, tanpa maksud menyakiti hati istrinya.

Penjelasan itu membuat sang istri terdiam. Amarah yang semula membara perlahan reda, berganti dengan rasa iba. Ia merasa hancur bukan karena pengkhianatan fisik, melainkan karena kebohongan yang disembunyikan demi alasan yang sulit ditolak oleh hati nurani.

“Saya sadar, terkadang pengkhianatan tidak selalu berupa perselingkuhan, tapi bisa juga karena seseorang terlalu lemah terhadap masa lalunya,” ujarnya.

Beberapa hari kemudian, sang istri menemani suaminya mengunjungi wanita yang tengah sekarat itu. Dalam pertemuan terakhir, sang mantan sempat tersenyum melihat perut buncit sang istri.

“Kamu beruntung punya suami yang tahu cara berempati. Tolong jaga dia dengan baik,” katanya lirih sebelum akhirnya meninggal dunia tiga minggu kemudian.

Sejak saat itu, rumah tangga pasangan tersebut perlahan pulih. Meski ada luka yang tak sepenuhnya hilang, sang istri berusaha memaafkan.

Kini, anak mereka telah berusia tiga tahun, tumbuh sehat dan ceria. Setiap kali melihat suaminya bermain dengan sang anak, ia masih bisa merasakan sedikit perih, namun juga menyadari satu hal: memaafkan bukan berarti melupakan, melainkan menerima dan melangkah lagi demi anak, dan demi dirinya sendiri.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved