Berita Internasional

5 Bulan Menikah, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh Suami karena Tuntutan Mas Kawin

Sang istri ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan hanya lima bulan setelah pernikahannya.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
ISTRI DIBUNUH: Ilustrasi meninggal dunia. Seorang wanita asal India, Mona ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan. Ia diduga tewas setelah dibunuh suami dan mertuanya sendiri akibat tuntutan mahar pernikahan yang tak dapat dipenuhi 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria ditangkap atas kasus dugaan pembunuhan terhadap istrinya sendiri.

Sang istri ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan, hanya lima bulan setelah pernikahannya.

Namun yang menambah kejanggalan, keluarga wanita tersebut tidak diberitahu langsung tentang kematiannya.

Mereka justru mendapat kabar dari orang lain bahwa wanita tersebut telah meninggal dunia.

Dilansir dari India Today, Selasa (21/10/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Faridabad, India.

Keluarga wanita tersebut segera bergegas dari kota asal mereka menuju lokasi kejadian.

Setibanya di sana, mereka mendapati wanita muda yang diketahui bernama Mona tersebut sudah tak bernyawa.

Mereka juga menemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh Mona.

“Kalau memang dia sakit atau ada apa-apa, kenapa kami tidak diberi tahu langsung? Kenapa harus orang lain yang memberitahu kami?” ujar Preeti, kakak Mona.

Keluarga korban menuding keras bahwa Mona dibunuh karena tekanan permintaan mas kawin yang tak kunjung berhenti.

Menurut Preeti, sejak awal pernikahan Mona kerap bercerita bahwa sang suami dan keluarga suami menuntut tambahan uang serta harta benda.

Padahal, mereka sudah memberikan mobil, uang tunai sekitar Rp 100 juta, dan pesta pernikahan mewah saat pernikahan berlangsung.

“Dia bahkan menjual rumah agar bisa menggelar pesta pernikahan yang pantas,” tutur Preeti.

“Tapi lihat apa yang mereka lakukan padanya setelah semua pengorbanan itu.”

Saudari lainnya, Meenakshi, menambahkan bahwa meski sudah memberikan begitu banyak, mertua Mona tetap tidak puas.

Mertuanya terus menuntut tambahan mahar untuk membeli tanah.

“Ketika tuntutan itu tidak dipenuhi, mereka mulai menganiaya Mona," ujar Meenakshi.

"Kami yakin dia pertama kali dipukuli dan kemudian dicekik menggunakan tali."

Yang membuat keluarga semakin curiga, Mona dikenal sebagai sosok yang tangguh.

“Tidak mungkin satu atau dua orang bisa dengan mudah mengalahkan Mona. Dia kuat dan berani. Kami yakin ada lebih dari satu orang yang terlibat,” tegas Meenakshi.

Selain dugaan pembunuhan, keluarga juga menuduh pihak suami Mona menyembunyikan informasi penting.

Mereka tidak pernah diberi tahu tentang kondisi Mona yang konon sedang sakit.

Sebaliknya, keluarga menerima kabar melalui perantara, bahwa Mona sedang dirawat di rumah sakit.

Saat mereka tiba di rumah sakit, mereka akhirnya mengetahui bahwa Mona telah meninggal dunia.

“Kami tidak akan diam. Kami ingin keadilan untuk adik kami. Semua pelaku harus membayar atas apa yang mereka lakukan,” kata Preeti.

Pihak kepolisian telah menanggapi laporan tersebut dengan serius.

Petugas mengonfirmasi bahwa kasus ini kini resmi terdaftar sebagai kasus kematian akibat tuntutan mahar pernikahan.

“Berdasarkan pengaduan keluarga, kami telah mendaftarkan kasus terhadap suami dan mertua korban," ujar polisi.

"Suami Mona, Rahul Tiwari, telah ditangkap. Investigasi menyeluruh sedang berlangsung, dan tindakan hukum yang tepat akan diambil berdasarkan temuan."

Polisi juga sedang memeriksa bukti-bukti fisik dan kesaksian dari para tetangga serta rekan kerja korban.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved