Pengantin Wanita Buat Aturan 14 Halaman di Hari Pernikahannya,Tamu yang Langgar Akan Dikenai Denda

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kisah pernikahan unik sekaligus absurd mencuri perhatian publik setelah seorang pengantin wanita menetapkan aturan super ketat sepanjang 14 halaman bagi para tamunya.

Tidak hanya itu, ia juga mengancam akan memberikan denda kepada siapa pun yang melanggar.

Dikutip dari Sanook.com Senin (27/10/2025), pengantin wanita itu mengirimkan daftar aturan 14 halaman kepada setiap tamu undangan sebelum acara pernikahan digelar.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa siapa pun yang ingin datang wajib menandatangani perjanjian terlebih dahulu, dan jika melanggar, mereka harus membayar denda sesuai aturan yang ditetapkan.

Isi daftar larangan tersebut membuat banyak orang terperangah. Pengantin wanita itu tampaknya sangat terobsesi dengan penampilan tamunya.

Beberapa ketentuan di antaranya adalah tamu tidak boleh menunjukkan tato, harus menata rambut dan berdandan oleh profesional dengan biaya sekitar 100 dolar AS, harus memiliki rambut pirang atau hitam, rambut tidak boleh terlalu pendek, dan orang botak sama sekali tidak diperbolehkan hadir dalam acara.

Selain itu, setiap tamu juga diwajibkan melakukan perawatan kuku tangan dan kaki, dilarang melakukan tanning, serta tidak boleh memiliki bekas luka yang terlihat. Pengantin wanita juga menegaskan bahwa tidak boleh ada perhiasan lain selain cincin pernikahan atau cincin tunangan.

Untuk pakaian yang dikenakan, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan dirinya sebagai pengantin wanita.

Aturan menjadi semakin tidak masuk akal ketika pengantin itu melarang tamu yang memiliki mata berwarna cokelat untuk hadir. Alasannya, karena warna mata cokelat adalah warna mata sang mempelai pria.

Dalam suratnya, ia menulis bahwa jika ada tamu yang kebetulan bermata cokelat, mereka harus memakai lensa kontak berwarna lain agar diperbolehkan masuk ke tempat acara. Ia bahkan menegaskan, kacamata juga tidak diizinkan, dan bagi tamu yang memiliki gangguan penglihatan, wajib memakai lensa kontak.

Daftar larangan sepanjang 14 halaman ini membuat para tamu terkejut dan tidak percaya. Banyak yang merasa heran dan tersinggung, terutama karena beberapa aturan dianggap tidak manusiawi dan diskriminatif.

“Kita semua dilahirkan dengan penampilan yang tidak bisa kita pilih. Mengapa harus menandatangani kontrak hanya untuk datang ke pesta pernikahan?” protes salah satu tamu.

Setelah kisah itu viral di dunia maya, publik pun ramai-ramai mengecam tindakan pengantin wanita tersebut.

Di berbagai platform media sosial, banyak warganet melontarkan komentar pedas.

“Dia benar-benar gila,” tulis salah satu warganet.

“Akhirnya tidak akan ada yang datang ke pernikahan itu,” tulis warganet lain.

Kisah pengantin dengan aturan 14 halaman ini pun menjadi perbincangan hangat di internet, menunjukkan bahwa obsesi terhadap kesempurnaan dalam pernikahan kadang justru bisa berakhir menjadi bahan olok-olok publik.

(cr31/tribun-medan.com)