Berita Internasional

Istri Tentara Hamil 6 Bulan Dianiaya dan Dipaksa Cerai, Suami Pilih Selingkuhan yang Juga Hamil

Seorang wanita hamil enam bulan mengadu ke pihak Angkatan Laut setelah mengaku dianiaya dan dipaksa bercerai oleh suaminya yang merupakan tentara.

SANOOK
SUAMI SELINGKUH - Viral pengakuan istri tentara, dianiaya dan diusir suami demi bertanggungjawab pada selingkuhan yang juga tengah hamil, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita hamil enam bulan mengadu ke pihak Angkatan Laut setelah mengaku dianiaya dan dipaksa bercerai oleh suaminya yang merupakan tentara.

Suami disebut ingin menceraikan istri sahnya untuk bertanggung jawab pada wanita lain yang juga sedang hamil anaknya.

Dikutip dari Sanook.com Selasa (4/11/2025), peristiwa tersebut terjadi pada 10 Mei ketika Kan Jomphalang, seorang aktivis sosial, mendampingi Ny.

A (nama samaran) melapor kepada Panglima Angkatan Laut Thailand untuk meminta keadilan.

Baca juga: Viral Kedua Keluarga Mempelai Bertengkar di Pesta Pernikahan Gegara Hidangan Ayam Goreng

Laporan diterima langsung oleh Komandan Pannarong Yutthawong, Direktur Divisi Humas Sekretariat Angkatan Laut, yang turun tangan menerima pengaduan tersebut.

Komandan Pannarong menyatakan bahwa laporan akan segera diteruskan ke satuan tempat sang suami berdinas agar diselidiki lebih lanjut.

Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya

Ia menegaskan, pihak Angkatan Laut akan memberikan keadilan kepada kedua belah pihak dan memastikan kasus ini tidak akan dibiarkan berlarut tanpa penyelesaian.

Menurut penjelasan Kan Jomphalang, Ny. A adalah istri sah seorang tentara berpangkat Sersan Kepala (Chao Ek) yang bertugas di Angkatan Laut Thailand.

Saat ini, ia sedang hamil enam bulan dan meminta bantuan karena tidak diizinkan masuk ke rumah oleh suaminya sebelum menandatangani surat cerai.

Baca juga: Pria Datangi Istri Sah Bawa Pistol, Akui Ingin Rujuk setelah Ditinggal oleh 52 Selingkuhannya

Alasan suami meminta cerai, karena ia berselingkuh dengan wanita lain yang kini juga tengah hamil dua bulan.

Sang tentara berdalih, anak dari wanita tersebut akan lahir tanpa ayah yang sah apabila ia tidak menceraikan istrinya untuk menikah dengan kekasih barunya.

Kan Jomphalang menjelaskan, setelah terjadi pertengkaran, suami mengganti kunci rumah agar Ny. A tidak dapat masuk.

Baca juga: Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Mantan Pacar, Suami Emosi dan Tikam Selingkuhan

Akibatnya, ia harus tidur di ruang rawat tempatnya bekerja sebagai petugas medis.

Selain itu, sang suami beberapa kali mendatangi tempat kerja Ny. A untuk mengancam dan menekan agar ia segera menandatangani surat perceraian.

Tidak hanya itu, istri muda dari sang tentara juga sempat menghubungi Ny. A.

Ia meminta agar istri sah tidak lagi mengganggu hubungan mereka dan berusaha membujuk agar Ny. A menyerah.

Dalam kesaksiannya, Ny. A mengatakan bahwa ia telah menikah dengan suaminya selama lima tahun.

Suaminya merupakan anggota Angkatan Laut berpangkat Sersan Kepala yang bertugas di pangkalan di Distrik Sattahip, Provinsi Chonburi.

Ia mengaku bahwa awal pernikahan berjalan harmonis, namun lama-kelamaan suaminya mulai berubah dan sering terlibat hubungan dengan banyak wanita.

Puncaknya terjadi pada bulan Maret lalu, ketika suaminya berselingkuh lagi dengan seorang wanita lain meskipun ia sedang mengandung enam bulan.

Lebih mengejutkan lagi, wanita selingkuhannya itu juga hamil dua bulan.

Setelah mengetahui hal tersebut, Ny. A mencoba menyelesaikan masalah rumah tangga mereka dengan berbicara baik-baik kepada suami agar menghentikan hubungan dengan wanita itu.

Namun, usahanya tidak berhasil. Pertengkaran pun sering terjadi hingga akhirnya ia mengalami kekerasan fisik.

Suaminya kemudian mengganti kunci rumah dan mengusirnya keluar.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos

Tidak tinggal diam, Ny. A menunjuk seorang pengacara untuk menggugat wanita selingkuhan suaminya.

Ia juga mengirimkan surat peringatan hukum agar wanita tersebut berhenti berhubungan dengan suaminya, karena ia mengetahui bahwa pria itu sudah memiliki istri yang sah.

Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan

Namun persoalan semakin rumit.

Istri muda justru melaporkan sang tentara dengan tuduhan menipu dan membuatnya hamil.

Ia mengancam tidak akan mencabut laporan tersebut jika sang tentara tidak menceraikan istri sahnya.

Istri muda itu juga beralasan tidak ingin anaknya lahir tanpa ayah dan dicap sebagai anak dari istri simpanan.

Ny. A mengaku sangat terpukul dengan situasi yang dihadapinya. Kini, ia harus menjalani kehamilan enam bulan seorang diri, sementara sang suami memilih tinggal bersama wanita lain yang juga mengandung anaknya.

 

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved