Istri Menghilang Setelah 6 Jam Menikah, Pria ini Akhirnya Gugat Cerai setelah 21 Tahun Menunggu

TRIBUN-MEDAN.com - Viral kisah seorang pria mengajukan gugatan cerai setelah menunggu istrinya selama 21 tahun.

Gugatan tersebut ia layangkan bukan karena pertengkaran atau perselingkuhan.

Namun karena sang istri yang menghilang hanya enam jam setelah pernikahan mereka.

Dilansir dari Sanook.com, Sabtu (8/11/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Taiwan.

Pria tersebut mengaku bertemu dengan istrinya yang berasal dari Tiongkok melalui perantara teman mereka.

Hanya dalam waktu lebih dari sebulan berpacaran, keduanya sepakat untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Mereka pertama kali mendaftarkan pernikahan di Tiongkok, lalu pria itu dengan penuh semangat membawa istrinya ke Taiwan.

Ia ingin mendaftarkan pernikahan mereka di catatan sipil Taiwan, tanah kelahirannya.

Ia berharap bisa memulai babak baru dalam hidupnya bersama sang istri di tanah kelahirannya.

Namun, kebahagiaan itu hanya bertahan enam jam.

Tak lama setelah tiba di rumah barunya di Taiwan, sang istri berkata bahwa ia ingin pergi menemui seorang teman.

Pria itu sempat merasa heran dan khawatir, lantaran istrinya yang baru tiba di Taiwan sudah memiliki teman.

Namun ia mencoba mempercayainya.

"Saya pikir dia memiliki teman asal Tiongkok yang kini tinggal di Taiwan," curhat pria tersebut.

"Saya mengizinkannya dan memintanya untuk berhati-hati."

Pria itu menunggu istrinya hingga malam berganti pagi.

Namun istrinya tak pernah kembali ke rumah mereka.

Ia berusaha mencari keberadaan istrinya, bertanya pada teman-temannya, bahkan melapor pada pihak berwenang.

Namun, semua usahanya tidak membuahkan hasil.

"Ia seolah-olah menghilang tanpa jejak, bahkan seperti tidak pernah menginjakkan kakinya di Taiwan," ujarnya.

Setengah tahun setelah kejadian itu, pria tersebut akhirnya menyerah.

Ia tidak lagi sanggup menunggu dalam ketidakpastian.

Ia pun  mengajukan gugatan cerai. Namun, proses hukum tidak berjalan mudah.

Hal ini lantaran sang istri tidak pernah hadir di pengadilan, dan bahkan tidak mengirimkan pernyataan tertulis atau tanda-tanda kehidupan.

Kasus itu tak kunjung menemukan titik akhir.

Selama bertahun-tahun, pria itu menjalani hidupnya dengan status menikah, namun tidak memiliki pasangan.

Baru-baru ini, pria tersebut kembali meminta pihak berwenang untuk memproses kembali kasus yang menimpa pernikahannya.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh pihak pengadilan, misteri itu akhirnya terkuak.

Dari catatan imigrasi, diketahui bahwa wanita tersebut memasuki Taiwan dan meninggalkan negara selama lima bulan setelah menikah.

Lalu wanita itu kembali ke Tiongkok tanpa pernah memberi tahu suaminya.

Hakim menilai bahwa tindakan sang istri menunjukkan ketidakmauan untuk hidup bersama dan mempertahankan pernikahan.

Mengingat kedua pihak sudah terpisah puluhan tahun, pengadilan akhirnya mengabulkan gugatan cerai pria tersebut.

Kisah ini pun mendapat sorotan publik di media sosial.

Banyak yang bersimpati pada sang suami, yang dianggap terlalu sabar dan tulus menunggu.

"Kamu terlalu sabar menunggunya, seharusnya kamu pergi menemui keluarganya dan menuntut pertanggungjawaban mereka," komentar netizen.

"Apakah kamu pernah menghubungi kerabat dekat yang menjodohkan kalian? Sepertinya wanita ini memang bermasalah sejak awal," komentar netizen.

"Kisah ini mirip dengan kasus penipuan pernikahan. Namun saya pikir wanita itu pergi karena tidak ingin tinggal di Taiwan," komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)