Berita Internasional

Diusir Suami di Malam Pertama, Pengantin Wanita Menangis Haru Saat Tahu Alasan Suaminya

Malam pengantin yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi pasangan baru justru berubah menjadi pengalaman tak terlupakan.

GRID.ID
SUAMI USIR ISTRI: Ilustrasi pengantin wanita menangis. Pengantin wanita menangis haru setelah tahu alasan sang suami mengusirnya di malam pertama pernikahan, 

“Aku ingin bicara langsung dengan ibumu malam ini. Aku ingin mengajaknya tinggal bersama kita agar bisa dirawat dan diobati,” katanya.

Keributan pasangan baru itu menarik perhatian orang tua Tuan. Setelah mengetahui masalah yang terjadi, ibu mertua justru membela sang menantu.

“Kenapa kamu melakukan itu, Nak? Ibumu sudah berjuang membesarkanmu, kamu harus lebih mengerti perasaannya. Ibu setuju dengan Tuan, ajak ibumu tinggal bersama agar bisa kami temani dan rawat,” ujarnya lembut.

Akhirnya, di malam pengantin itu juga, pasangan tersebut pergi ke rumah sang ibu. Saat mereka tiba, ibu sang wanita masih terjaga. Melihat keduanya berdiri di depan pintu, sang ibu terkejut dan bingung kenapa anaknya tiba-tiba pulang di malam pernikahannya.

“Ada apa, Nak? Mengapa pulang larut begini?” tanyanya.

Anaknya langsung memeluknya sambil menangis.

“Ibu, maafkan aku. Karena takut dipandang rendah, aku berbohong dan membuat Ibu harus bersusah payah. Aku salah,” ucapnya.

Sang ibu hanya mengelus kepala anaknya dan berkata lembut.

“Ibu tidak marah. Ibu hanya ingin kamu bahagia, jangan pernah merasa rendah diri,” ucap sang ibu.

Tuan kemudian menggenggam tangan ibu mertuanya.

“Bu, mulai sekarang tinggal bersama kami. Aku ingin merawat dan membantu Ibu berobat. Aku janji akan menganggap Ibu seperti ibu kandungku sendiri,” kata Tuan.

Air mata mengalir di wajah sang ibu. Awalnya ia menolak, tapi setelah dibujuk akhirnya ia setuju dengan penuh haru. Malam pengantin yang semula menjadi sumber kesedihan justru berubah menjadi titik awal kehidupan baru yang penuh kasih sayang.

Sejak malam itu, sang ibu tinggal bersama mereka. Tuan menepati janjinya dengan membawa ibu mertuanya berobat dan membantu perawatan sehari-hari.

Hubungan antar keluarga pun semakin hangat. Setiap pagi, ibu mertua dan ibu kandung berjalan bersama untuk olahraga, sementara malam hari mereka minum teh sambil bercerita.

Kini, rumah pasangan itu selalu dipenuhi tawa dan aroma masakan rumahan. Sang wanita mengaku bersyukur atas apa yang terjadi.

“Malam pengantin itu mengajarkan saya bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari harta, tapi dari ketulusan dan kasih sayang,” katanya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved