Viral Nasabah Bank Pelat Merah KCP Laubaleng Karo Histeris, Saldo Ratusan Juta Lenyap

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Kabupaten Karo khusunya di Kecamatan Laubaleng, dihebohkan dengan viralnya video seorang nasabah bank pelat merah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Laubaleng yang histeris. Informasi yang didapat, seorang nasabah wanita tersebut histeris mengadukan rekeningnya yang berisikan uang ratusan juta telah lenyap. 

Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun media sosial Tiktok @ownerribunacollection ini, berisikan narasi bahwasanya saldo millknya sekitar ratusan juta telah hilang. Dimana, lenyapnya uang simpanannya di salah satu bank BUMN ini terjadi pada Selasa (11/11/2025) pada pukul 00.24 WIB. 

"Kejadian 11/11/2025 di Unit Laubaleng KC Kabanjahe. Saldo simpanan saya ratusan juta hilang pada pukul 00.24 WIB," tulis pemilik akun. 

Video yang telah ditonton lebih dari satu juta kali ini, pemilik akun juga menjelaskan jika awal mulai saldo milik nasabah tersebut hilang karena awalnya akun m-bankingnya tidak bisa digunakan. Namun, saat ia melaporkan kejadian itu kepada pihak bank ia mendapatkan penjelasan jika akunnya telah terblokir

"Padahal saya tidak pernah salah memasukkan password," tulisnya. 

Selanjutnya, berselang beberapa saat ia mendapatkan notifikasi jika saldo di dalam tabungannya telah ditarik dan berpindah tangan. Nahas, setelah akunnya sudah bisa dibuka ia mengetahui jika saldonya yang berjumlah lebih dari 100 juta rupiah telah raib. 

"Ketika saldo saya habis baru akun saya bisa dibuka. Saya sudah lapor dari pukul 07.30 WIB, namun belum ada juga penjelasan," dikutip dari penjelasan dalam video. 

Video yang diunggah sekitar 15 jam lalu, lantas mendapatkan sejumlah tanggapan dari para warganet lainnya. Sejumlah warganet sangat menyayangkan kejadian tersebut, bahkan ada juga yang menganggap jika kejadian ini bukanlah hal baru di bank negara ini. 

"Gak masuk akal juga memang bisa saldo tiba-tiba hilang, sementara ATM sama kita," tulis pemilik akun @meinitasir.

"Usut tuntas kasus ini, jangan-jangan orang dalam yang bermain," tulis pemilik akun @dedisurbakti7.

Sampai sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak bank pelat merah baik dari Unit Laubaleng maupun dari Kantor Cabang Kabanjahe. (mns/tribun-medan.com)