Blogger Sumut Diajak Aktif Wujudkan SDGs Lewat Konten Digital
Mereka dinilai menjadi jembatan antara isu kebijakan publik, SDGs, Asta Cita, hingga persoalan literasi keuangan syariah
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Di tengah derasnya arus informasi digital, para blogger ternyata punya peran strategis yang mulai dilirik kalangan akademisi.
Hal itu menjadi sorotan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digelar Mahasiswa S2 Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara, Iin Prasetyo.
Kegiatan yang dibimbing langsung oleh Dr Isnaini Harahap, MAg dan Dr Muhammad Arfan Harahap, MEI tersebut mengangkat tema peran strategis blogger dalam penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah sebagai bagian penting dari pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dalam diskusi yang berlangsung hangat bersama Komunitas Blogger Sumut, para peserta melihat bahwa blogger kini tidak lagi dipandang sekadar penulis di dunia maya. Mereka dinilai menjadi jembatan antara isu kebijakan publik, SDGs, Asta Cita, hingga persoalan literasi keuangan syariah yang belum merata di masyarakat.
“Blogger itu punya kekuatan influence yang tidak bisa diremehkan. Dengan kata-kata yang tepat, mereka bisa membangkitkan kesadaran dan mendorong perubahan,” ujar Dr Muhammad Arfan Harahap.
Baca juga: Elnusa Petrofin Bersama Kompasiana Ajak Blogger Jaga Kelestarian Lingkungan
Ia menegaskan, kontribusi blogger sangat penting untuk menyebarkan edukasi terkait literasi dan inklusi keuangan syariah, terutama agar masyarakat kecil tidak tertinggal dalam dinamika ekonomi digital.
“Dalam sinergi antara pena digital, visi SDGs, dan semangat Asta Cita, blogger memiliki kekuatan untuk menulis sejarah baru Indonesia yang maju secara ekonomi namun tetap berkeadilan dan bermartabat,” ujarnya.
Iin Prasetyo mengatakan, peran blogger dalam mendukung SDGs bukanlah sesuatu yang berlebihan. Menurutnya, justru komunitas dengan kapasitas lebih baik memiliki tanggung jawab moral membantu masyarakat yang masih terjebak keterbatasan informasi dan akses.
“Sebagai insan akademik, kami berkewajiban menyuarakan pembangunan berkelanjutan. PkM ini adalah bagian dari kontribusi kami bekerja sama dengan Blogger Sumut yang dipimpin Ms Desy Zulfiani,” ungkap Iin.
Ia menjelaskan bahwa literasi keuangan syariah menjadi fokus utama karena masih minim dipahami, padahal menjadi bagian penting dari pencapaian SDGs dan program Asta Cita pemerintah.
Dalam paparannya, Iin menegaskan bahwa blogger memiliki posisi strategis untuk mendukung agenda nasional tersebut.
“Dengan kekuatan digital, blogger bisa menjadi agen edukasi, advokasi, sekaligus kolaborator sosial. Mereka mampu menjembatani kebijakan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Kolaborasi antara mahasiswa pascasarjana dan komunitas blogger ini juga dinilai sebagai contoh nyata bagaimana akademisi dan praktisi dunia digital bisa berperan bersama dalam pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan PKM ini juga mengurai hubungan tiga elemen penting yaitu SDGs, yang menekankan pembangunan inklusif dan berkelanjutan, Asta Cita, prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan Literasi-Inklusi Keuangan Syariah, sebagai bagian dari keadilan ekonomi.
| Mata Lokal Fest 2025: Panggung Kerja Sama Para Stakeholder Bangun Masa Depan Berkelanjutan Indonesia |
|
|---|
| Dukung Lokalisasi Keberlanjutan, Mata Lokal Fest 2025 Siap Jadi Ajang Apresiasi dan Kolaborasi |
|
|---|
| TPL Dukung SDGs, Bangun Sarana Pipanisasi Air Bersih Sepanjang 1,5 KM di Sipolha |
|
|---|
| Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang mengikuti pelatihan SDGs di Kitakyushu Jepang |
|
|---|
| Program KPR Green Financing BRI Tawarkan Rumah Murah Sambil Jaga Kelestarian Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Blogger-Sumut-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.